Mohon tunggu...
Putri Dewi
Putri Dewi Mohon Tunggu... Seniman - Pengajar, Penari dan penulis puisi

Menulis adalah jiwa yang berkembang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Alunan Semesta Senja

6 Desember 2020   18:10 Diperbarui: 6 Desember 2020   18:31 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah aksara yang terajut dalam nada
Kala senja kukisahkan kidung kerinduan
Yang tiada orang memahami  arti dan rasa
Apakah pesan akan tersampaikan dalam alunan

Titik-titik embun senja berkilau laksana cermin lembayung angkasa
Menitik pelan satu per satu lembut mengusap batu
Aku terbawa dalam suasana yang telah mereda
Jiwa bergejola menyongsong kartika yang tengah beradu

Pantulan cahaya lintang kini sedang berbahagia
Menemaniku dalam mengukir rindu berbingkai kidung menuju petang
Yang kuselesaikan bersama mega-mega yang tersembunyi remang-remang
Di mana ia tiba-tiba berbisik manja akan gagasan yang merdeka

Kini alunan semesta senja telah tersaji dalam secarik lembar kerinduan
Sebagai kenangan akan sebuah rasa pada masa-masa depan
Mewarisi kepadanya tentang olah rasa bersama semesta
Yang kemudian tercipta kesempurnaan mahakarya

Yogya, 6.12.20

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun