Pagi telah menciptakan kepulan kisah.
Di mana aku menengadah untuk mencari berkah.
Hiruk pikuk waktu mencetak sebuah kepenatan.
Namun aku tenang dalam penantian.
Debu jalanan telah membuat tirai kelabu.
Menghalangi pandanganku untuk membuka pintu.
Namun semua telah diatur, katamu.
Dan aku menunggu seseorang, barangkali dia butuh sesuatu.
Terik matahari tak juga mampu membuatku menyerah.
Karena inilah sejatinya kehidupan.
Di mana kudapati kesabaran.
Dan dalam perjalanan, ini menjadi cerita dalam sejarah.
Yogya, 28 Juli 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI