Mohon tunggu...
Putri Dewi
Putri Dewi Mohon Tunggu... Seniman - Pengajar, Penari dan penulis puisi

Menulis adalah jiwa yang berkembang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kala Intim Bersama Lentera

25 Mei 2020   14:01 Diperbarui: 14 Juni 2020   11:07 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku Bersila di depan lentera berapi biru kekuningan
Kutarik nafas panjang menghirup aura keberanian yang ia pancarkan
Pandanganku tertuju pada satu titik pandang
Melepas segala rasa dunia yang mengambang

Rasa adalah semu
Ketakutan adalah kebodohan
Kesombongan adalah kematian
Mataku terpejam, memaknai setiap langkah hari ini tanpa ragu

Kuraih sebuah angan sebagai visi mendatang
Yang pasti terwujud dalam niatan kudus
Kubuka mata, kupastikan api lentera menebar terang
Mengirim sinyal pasti sebuah langkah besar di depan tanpa pupus

Terima kasihku lentera
Api kecil pembangkit cinta
Berkobar di dalam kaca berbingkai sempurna
Menemani setiap malamku penuh warna dan makna

Yogya. 25.05.20

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun