Mohon tunggu...
Dewi magfirotul akbar
Dewi magfirotul akbar Mohon Tunggu... Lainnya - masih jadi mahasiswa

penulis pemula yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Secuil Harapan untuk Indonesia

11 Mei 2019   12:09 Diperbarui: 11 Mei 2019   12:17 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sudah bukan rahasia umum lagi Negara kita tercinta telah merdeka selama 74 tahun, dan selama itu pun selalu ada harapan dari masyarakat entah itu dari kalangan muda ataupun tua, para pekerja ataupun pelajar dan dari semua kalangan sudah bisa dipastikan memiliki harapan yang menginginkan Indonesia lebih baik kedepannya. Berlalunya waktu pun selalu diiringi dengan berlalunya masalah-masalah yang sudah terselesaikan ataupun yang belum terselesaikan dan  masih menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat sampai sekarang. Dari masalah-masalah itu, masyarakat bisa menyimpulkan sendiri bagaimana kondisi negeri ini.

Ini adalah secuil harapan dari sekian banyak harapan yang tertumpuk dan semakin menumpuk setiap harinya dan harapanku sederhana, semoga Indonesia menjadi Negara yang lebih percaya diri dan jikalau sekarang sebagian orang menganggap Indonesia sudah menjadi Negara yang percaya diri, maka harus di tingkatkan lagi dan begitupun seterunya.

Percaya diri disini yang dimaksud adalah harus percaya diri dengan kemampuan warga negaranya sendiri, tidak harus mendatangkan TKA. Kalaupun itu harus ada, tapi jangan mendatangkan secara keseluruhan. Faktanya warga Indonesia sendiri banyak yang belum memiliki pekerjaan. Banyak lembaga pendidikan yang sudah berdiri dan menghasilkan lulusan-lulusan yang memiliki skill sesuai bidangnya masing-masing. Apakah itu belum cukup untuk memenuhi perindustrian  di Indoneisa? Ataukah kualitas pendidikan di Indonesia masih bisa di kategorikan buruk mengingat SDM yang dihasilkan masih dibawah rata-rata?

Dan yang kedua, Indonesia harus menegakkan hukum setegas-tegasnya. Merivisi UU tentang semua hal yang hukumannya tidak sesuai dengan tindak kejahatannya. Kenapa harus tegas untuk menegakkan hukum di Indonesia? Karena banyak penjahat yang selalu berlindung dengan mengatasnamakan HAM yang tanpa mereka sadari bahwa melakukan kejahatan adalah salah satu tindak pelanggaran HAM.

Tidak kalah penting lagi adalah meningkatkan kualitas SDM warga Indonesia, tak bisa dipungkiri kualitas SDM di Negara kita sangatlah dibawah rata-rata. Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Dari segi kualitas pendidikan dan pendidikan terakhir yang ditempuh  adalah salah satu faktor yang menyebabkan kualitas SDM kita dibawah rata-rata, dan ini adalah PR bagi pemerinta untuk memperbaiki sisitem-sistem yang ada dan membuat terobosan-terobosan untuk meningkatkan lagi kualitas SDM kita.

Dan harus lebih mengendalikan penggunaan media sosial untuk menimalisir penyebaran hoax yang sudah marak terjadi di saat ini. Mengemukakan pendapat demi kemajuan bangsa bagi rakyat memang sangat di perlukan, tetapi jika tidak terkendalikan maka etika dalam bersosial media menjadi kurang sekali bahkan perlahan hilang. Jadi harus ada kebijakan-kebijakan tersendiri dalam bersosial media beserta hukumannya.

Mungkin itu adalah secuil harapan dari sekian banyak harapan yang tertanam di benak warga Indonesia. tujuannya hanya satu, untuk menjadikan Negara kita lebih baik kedepannya

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun