Mohon tunggu...
Eka Dewi Maesaroh
Eka Dewi Maesaroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bimantara

15 September 2024   16:54 Diperbarui: 15 September 2024   20:21 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada ayahku

Bolehkah sekali lagi aku menyatakan rindu

Pada wajahnya yang tak ada sendu?

bolehkah sekali lagi aku menyatakan maaf

sebab diriku yang membuat senyumnya menjadi pura yang berparaf paraf?

Waktunya siang malam

Seperti tak payah

Seakan putri kecilnya mengharuskan segudang emas yang indah

Ayahh

Tolong rehatlah sejenak

Agar duniamu tak begitu terlihat rusak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun