Mohon tunggu...
Dewi Leyly
Dewi Leyly Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ASN

Life is a journey of hopes.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Relung yang Tak Berujung

22 Februari 2019   06:33 Diperbarui: 22 Februari 2019   07:06 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi : pixabay.com

Relung yang Tak Berujung

Rembulan jingga
Menemani jiwa
Yang terisi jeda

Malam semakin larut
Tiada membuat takut
Kala hati bertelut

Di jalan ini, dulu...
Kau pernah menunggu
Sedang aku tak tau

Dan sekarang, di jalan penuh kenangan
Berkelana angan
Meretas ceceran harapan...

# 21.02.2019
# menyaksikan bulan di sekitar pepaya street @ 20.45
# written by Dewi Leyly

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun