Mohon tunggu...
Dewi Leyly
Dewi Leyly Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ASN

Life is a journey of hopes.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pil Itu Pahit Terasa

30 Desember 2018   14:00 Diperbarui: 30 Desember 2018   14:04 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Maria Harli photo collection

Pil Itu Pahit Terasa

pagi meninggalkan malam
dan mata ini belum terpejam
ada rasa yang belum teredam
menunggu waktu buatnya temaram

dalam bimbang yang tampak
ada yang tertolak
tangan terulur bak desak
sekedar tahu, membantu tak hendak
pada akhirnya mencipta retak

runtuh prasangka
dengan dialog terbuka
pupuk kepercayaan yang sempat terluka
selalu ada caramu menoreh suka
menyaput duka

cukup berarti walau sesaat
menguak jiwa yang mulai penat
membubung angan yang hampir berat
memercik api menghela semangat
terbetik pelik lalu sekarat

bimbang berganti gamang
menimbang-nimbang...
akankah berganti tembang
atau biarkan masa terentang
mengganti rembang dengan cerlang

saat keberanian menghampiri
tepis malu dan ragu diri
ungkap kejujuran yang terpungkiri
bayangmu berbalik dan lari
menggores perih
kecil namun dalam tak terperi

mungkin kau telah tau
akan ada ceracau
meledak seperti injak ranjau
memgaduk memurak sebelum mendesau
mengusap kusam ganti kilau

sedikit demi sedikit terpahat terbentuk
bak jamang melukis keluk
kikis kaku memeluk lekuk
memcipta lengkung bibir menepis rutuk

pagi ini menyimpan kerling bintang
setitik kerlip hiasi gelap membentang
coba pahami meski jeda panjang menghilang
selalu ada harga di setiap proses yang datang
tak ingin berkubah,
tiap kisah berharga bak kerongsang

ini tentang koma ( , )
menyaru seru ( ! )
juga cerita tanya ( ? )
yang membalut sayang terlarang
sebelum menjemput titik ( . )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun