Mohon tunggu...
Dewi Lestari
Dewi Lestari Mohon Tunggu... -

...manusia biasa...

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Saatnya Damai di Papua

2 Februari 2012   06:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:09 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Kedamaian di Nusantara ini, kini menjadi barang yang langka, begitu juga yang terjadi di bumi Cendrawasih, Papua. Berbagai kebijakan dibuat oleh pemerintah dan DPR untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di Papua. Belajar dari proses perdamaian yang terjadi di Papua, hendaknya semua pihak berinisiatif untuk memberikan kontribusi positif agar apa yang menjadi harapan seluruh rakyat Indonesia, yaitu kedamaian, dapat terwujud di Papua.

Salah satu langkah yang dilakukan dalam rangka menuju proses perdamaian di Papua ialah dengan peran aktif para pengambil kebijakan di daerah tersebut. Seperti apa yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Rakyat Papua (DPRP). Wakil Ketua DPRP, Yunus Wonda mengungkapkan bahwa untuk mempercepat proses perdamaian antara dua kelompok yang bertikai di Kabupaten Puncak, rencananya dalam waktu dekat pihaknya dan beberapa anggota DPRP lainnya akan turun langsung ke lokasi konflik.

Dirinya secara pribadi maupun lembaga ingin menyampaikan bahwa apa yang terjadi saat ini sebaiknya dihentikan dan tidak diteruskan, karena bukan siapa-siapa yang merugi tetapi semua yang akan merugi.

Langkah tersebut hendaknya mendapatkan apresiasi dan dukungan dari seluruh pihak terkait, agar Papua dapat kembali membangun dan menyejahterahkan masyarakatnya. Selama proses perdamaian ini diagendakan, kedua pihak hendaknya menahan diri untuk tidak terpancing. Selain itu Kedua pihak yang bertikai agar menghilangkan tendensi politik, sekalipun ada pihak yang merasa lebih rugi karena korban jatuh lebih banyak.

Saatnya Papua menemukan jalan damai, sudah menjadi tugas kita bersama untuk senantiasa menyeruhkan kedamaian dan memberikan pemahaman agar para semua pihak menahan diri. Semakin  banyak korban justru akan merusak citra dan merusak pembangunan di Papua. Yang terpenting ialah bagaimana dari keterpurukan ini masyarakat Papua bisa membuktikan ke publik bahwa mereka dapat bangkit.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun