Kerinduan mendesak ku
Memaksa memikirkan walau ditolak oleh egoku.
Egoku bilang "kenapa harus rindu?"
Kamu siapa?
Tapi sungguh...
Rindu ini benar-benar ada.
Hadir di kala waktu tertentu.
Teringat sesuatu.
Seakan-akan memori lama muncul di depan mata.
Mengabarkan entah baik-baik saja,
atau sama sekali ingin berkata.
Aku rindu padanya,
yang tak tau dimana,
yang tak tau siapa,
dan bagaimana sosoknya.
Rinduku memang tak tertuju.
Tapi rindu itu benar-benar menerkam ku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!