Inquiry Based Learning: Mengundang Anak untuk Aktif Bertanya

"Beranilah kau bertanya. Berani menjawab. Ilmu itu dekat dengan orang yang berani" _Oka Aurora_

Pada pembelajaran anak usia dini, seringkali menuntut seorang guru untuk memberikan materi yang dapat menarik perhatian anak. Tertariknya anak pada materi pembelajaran menjadikan anak lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran.

Pembelajaran yang diberikan harus dapat membangkitkan anak dalam bertanya. Seolah-olah anak benar-benar ingin mengetahui lebih banyak hal. Hal ini dinamakan dengan pembelajaran inquiry.

Pembelajaran inquiry atau inquiry based learning merupakan pembelajaran yang memfasilitasi anak untuk aktif bertanya, berdiskusi dan berkolaborasi serta memberikan anak kesempatan untuk bereksperimen.  Selain itu, pembelajaran inquiry juga disebutkan sebagai bentuk mencari kebenaran, informasi, atau pengetahuan.

Dari penjelasan singkat diatas dapat di ambil kesimpulan bahwa pembelajaran inquiry tidak hanya melibatkan guru saja yang aktif dalam meyampaikan materi, melainkan anak juga ikut turut andil dalam mengembangkan materi yang diberikan seperti mengajukan pertanyaan. Hal ini melatih anak untuk dapat mengungkapkan pendapat dan memecahkan masalah dari apa yang telah didengar.

Pembelajaran inquiry dapat mengembangkan aspek perkembangan kognitif dan Bahasa. Mengapa demikian? Jawaban dapat ditemukan pada pengertian dari pembelajaran inquiry sendiri, yakni pada point mengajukan pertanyaan serta mampu memecahkan masalah.

Kemudian pembelajaran inquiry memiliki karakteristik, diantaranya:

1. Penekanan pada proses (seperti komunikasi, refleksi, kolaborasi, dan analisis) serta konten.
2. Rasa ingin tahu, penasaran dan muncul pertanyaan baik guru maupun siswanya
3. Pembelajaran mengarah pada sebuah tindakan
4. Memastikan dan membangun pengetahuan yang sebelumnya (evaluasi)
5. Anak akan secara aktif terlibat dalam membangun pemahaman melalui pengalaman langsung. Selain itu juga penelitian, pengolahan, dan mengkomunikasikan pengalaman anak dalam berbagai cara
6. Pembelajaran dilakukan dengan berkelompok, sehingga anak akan berinterksi dengan orang lain
7. Penilaian dilakukan secara langsung

Dari karakteristik yang disebutkan diatas, bahwa pembelajaran ini banyak menekankan pada pengajuan pertanyaan atau banyak melibatkan sebuah tindakan dan pengalaman. Setelah mendapati karakteristik, maka perlu diketahui juga tentang manfaat dari pembelajaran inquiry untuk diterapkan kepada anak-anak, beberapa diantaranya ialah:

1. Dapat meningkatkan rasa keingintahuan
2. Pemanasan untuk otak
3. Meningkatkan anak untuk insiatif dalam bertanya, berdiskusi atau bekerja sama
4. Menumbuhkan cinta kepada diri anak terhadap proses belajar
5. Memberikan pemahaman kepada anak terhadap pelajaran yang di dapatkan
6. Memberikan kebebasan mengenai suatu hal yang disukai anak
7. Memberikan anak kesempatan untuk memiliki pandangan pada suatu topik

Dikarenakan pada pembelajaran inquiry ini anak ditekankan untuk bertanya, maka materi seperti apakah yang dapat mengundang anak mengajukan pertanyaan? 

Sederhana saja, materi yang diberikan tentu dapat membuat anak tertarik lebih dalam tentang materinya, sehingga pertanyaan-pertanyaan yang anak ajukan akan semakin banyak. Kemudian guru juga harus mempersiapkan jawaban yang cocok kepada anak. Penjelasan yang sederhana, singkat dan tentunya anak dapat memahaminya.