Pelajar SMP-SMA berada pada rentang usia 13 - 18 tahun termasuk dalam kategori remaja. Masa ini seringkali perasaan galau, bingung, dan emosi yang meledak-ledak muncul. Mengapa ? Ternyata memang pada masa ini banyak yang tidak mengetahui siapa dirinya sebenarnya. Bagi orangtua yang memiliki anak dalam rentang usia ini ada baiknya untuk mengenali kepribadian anaknya. Tentu lebih penting lagi bila anak kita mengetahui bagaimana kepribadian dirinya sendiri.
Mari kita kenali ciri-ciri kepribadian yang sehat untuk para pelajar SMP-SMA. Dalam buku Tes Kepribadian Remaja Muslim karya Nurul Chomaria disebutkan ada ciri-cirinya, yaitu : memiliki keimanan yang kuat kepada Allah Yang Maha Kuasa; memiliki falsafah hidup yang tak tergoyahkan; merasa bahagia karena kehidupannya didukung oleh keyakinannya kepada Allah Yang Maha Tinggi, prestasi yang diraihnya, penerimaan dan kasih sayang dari lingkungan; Kelebihan dan kekurangan yang ada dalam diri diterima penuh sebagai anugerah dari Allah Yang Maha Baik; ada kesesuaian antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dan apa yang dilakukan alias tidak munafik.
Ciri lainnya adalah menghadapi kehidupan secara realistis, yaitu menyadari bahwa kehidupan tidak sepenuhnya sempurna, ada sukses-gagal, ada suka-duka, dan lain-lain, semua itu diyakini sebagai pilihan terbaik di mata Allah Yang Maha Penyayang; menilai prestasi secara realistis, tidak sombong ketika berhasil dan tidak frustasi jika gagal, karena ia yakin hal ini tetap saja ada campur tangan dari Allah Yang Maha Adil; memahami bahwa sukses dan gagal selalu dikaitkan dengan takdir Allah Yang Maha Bijakasana setelah dilandasi dengan usaha dan doa yang maksimal.
Kepribadian sehat lainnya yaitu menerima dan melaksanakan tanggungjawab yang diembannya tanpa unsur paksaan atau dibawah pengawasan; mandiri, mampu membuat keputusan sendiri, menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku, termasuk melaksanakan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh sesuai dengan ajaran agama; dapat mengontrol emosi, dapat menghadapi situasi frustasi, stres, depresi secara positif dan konstruktif / tidak merusak; berorientasi pada tujuan yang telah ditetapkan; peduli kepada lingkungan dan oranglain, memperlakukan pihak lain secara hormat dan dapat menghargai diri ketika berhubungan dengan oranglain; mau terlibat dalam kegiatan sosial menyangkut kepentingan orang banyak yang merupakan sebuah bentuk tanggungjawab sosial yang telah dianjurkan oleh agama.
Kebalikan dari kepribadian sehat adalah kepribadian sakit. Yuk! Kita pelajari apa sih kepribadian sakit itu ? Ciri-cirinya adalah : mudah marah / tersinggung; menunjukkan kekhawatiran dan kecemasan dan tidak tahu apa yang membuatnya cemas; sering merasa tertekan, stres , depresi; bersikap keras, suka mengganggu orang lain atau binatang yang lemah, baik melalui ucapan / perbuatan; berperilaku menyimpang walau sudah berhadapan dengan hukum; kebiasaan berbohong; bersikap melanggar otoritas.
Selain itu ciri-ciri yang sering muncul yaitu : senang mencemooh / mengkritik orang lain secara verbal maupun non verbal; sulit tidur karena menghadapi masalah yang perlu dipikirkan; tidak memiliki rasa tanggungjawab atau berkelit dari tanggungjawab; sering pusing; tidak mentaati dan menjalankan ajaran agama; pesimis dalam hidup dan bersikap pasif; kurang bergairan / muram dalam menjalani hidup.
Jadi ... Silahkan cek masuk ke dalam kategori kepribadian manakah anak kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H