Pagi yang cerah, Sinar mentari yang hangat menemaniku memacu kendaraan 100km/jam menuju Sentul Selatan. Tol Jagorawi masih lenggang he3 ... Pintu tol Cibubur juga tanpa antrian panjang. Alhamdulillah ... Perjalanan keluar  tol pun lancar. Aku harus bersabar ketika memasuki jalan arah Parung, mulai ramai tapi terkendali. Ya ... Kali ini aku mengajak Teteh Maryam Aliyya Al Kindi survey lokasi tanah untuk perumahan. Menjelang siang aku ajak Teteh shalat dzuhur di sebuah masjid.Â
Selepas pekerjaan survey aku mampir makan di Karimata. Rumah makan khas Kalimantan, ikan bakar bambu favoritku. Sayang ... Teteh ternyata tidak mau menu ikan patin, ia memilih ikan gurame bakar kecap. Ya wis lah! Aku ngalah sama anak. Teteh pun makan dengan lahap. Wah ... Pantas saja ternyata sudah sekitar jam 1 siang, lapar ya Teh ?Â
Sebelum pulang ke Jakarta, aku ajak Teteh mampir di Taman Budaya Sentul. Tepatnya di kawasan Sentul City. Lokasinya sangat asri. Di depan bangunan ada kolam teratai. Pohon-pohon besar membuat rimbun tempat parkir kendaraan. Memasuki bangunan yang unik bernuansa etnik di kiri kanannya ada kolam ikan. Di sisi kiri Teteh masuk ke sebuah galeri yang menjual hasil kriya dari berbagai daerah di Indonesia. Ada juga pilihan untuk anak berkreasi. Teteh memilih melukis kaos.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H