Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ibu Membopong Bayinya Berjalan Kaki Menuju Arafah

20 September 2015   17:02 Diperbarui: 21 September 2015   20:03 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenangan indah saat menunaikan ibadah haji di tahun 2006 adalah melihat bayi dan anak turut serta berhaji bersama orangtua mereka. Aku berjalan kaki dari Makkah menuju Mina untuk mabit semalam dan melanjutkan perjalanan keesokan harinya menuju padang Arafah. Berjalan kaki juga. Tak disangka, sungguh diluar dugaan ternyata para pejalan kaki bukan hanya orang dewasa. Namun ada juga rombongan yang membawa bayi dan anak.

Tak bisa kulukiskan perasaan terharu melihat pemandangan menakjubkan itu. Seorang ibu -cantik membopong bayinya dipundak. Tampak ceria dan sepertinya tak ada beban lelah di wajahnya. Aku, Dewi Laily Purnamasari berucap perlahan Subhanallah ...

Kereta dorong bayi pun melintas di dekatku. Masya Allah ... bayi itu tersenyum dan tampak nyaman menempuh perjalananan di tengah padang pasir, menyusuri jalan beraspal yang makin lama makin terik menuju tengah hari.

Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Tinggi memanggil hamba-Nya untuk berkumpul di padang Arafah. Wukuf adalah puncak ibadah haji. Waktunya sangat terbatas. Tak lebih dari 12 jam. Karena nanti selepas maghrib jamaah haji akan segera bergerak menuju mudzdalifah.

Aku saat itu bersama kloter 77 Jawa Barat yang dipimpin oleh Kyai Abdullah Gymnastiar atau yang biasa disapa A Agym. Turut istri beliau Teh Ninih yang menyemangati kami untuk mengikuti perjalanan sesuai sunah Rasulullah SAW. Alhamdulillah ... Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Pemurah memberikan kesehatan dan kekuatan serta kelancaran kepada kami selama perjalananan.

Jamaah haji dengan segala kebeningan hati, tentulah mampu meresapi betapa Allah Yang Maha Agung lagi Maha Pengampun membukan pintu-pintu langit padang Arafah. Menurunkan jutaan malaikat-Nya untuk menyambut doa-doa hamba-Nya. Jadi jangan sia-siakan waktu yang singkat di padang Arafah. Manfaatkan waktu wukuf dengan mermunajat kepada Illahi Rabbi Tuhan Pencipta Alam Semesta ini. Mohonkanlah ampunan-Nya dan mintalah haji mabrur. Tak ada balasan selain surga bagi haji mabrur.

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun