Menuntut ilmu tentang hikmah kehidupan terus aku lakukan. Salah satunya adalah menghadiri pengajian di masjid Al Azhar Kebayoran Baru Jakarta. Saat itu pembicaranya adalah Aa Gym. Karena sedang haid, aku mengambil posisi duduk di selasar luar dekat tangga utama. Wah ... tak disangka ternyata Teh Ninih pun mengambil tempat duduk yang sama denganku. Aku bersalaman dan berpelukan dengan Teh Ninih, Alhamdulillah ... Teh Ninih pun berkenan berfoto bersama Muhammad Hafizh Haidar Hanif (anak keduaku). Supraise ... Teh Ninih mau memeluk Hanif, mesra sekali ... he3 ... seperti ibu dan anak. Hanif bertemu Teh Ninih di masjid Al Azhar sebelum aku dan suami menunaikan ibadah haji tahun 2006/2007. Nah ... cerita pertemuanku di tanah suci dengan Teh Ninih ada di sini
http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2011/04/06/bahagia-jadi-tukang-pijat-teh-ninih-hikmah-haji/
Sepulang dari ibadah haji, kloter 77 KBIH Daarut Tauhiid mengadakan kegiatan pengajian dan silaturahim alumni haji. Lokasinya di masjid Baitul Ihsan komplek Bank Indonesia Jl. MH. Thamrin Jakarta. Aa Gym memberikan ceramah seputar hikmah haji dan kiat menjaga agar haji tetap mabrur. Teh Ninih pun ada bersama kami duduk di atas karpet mendengarkan ceramah Aa Gym. Setelah ceramah, Aa Gym mendekati kelompok bapak-bapak (kebetulan Hanif sedang berada dekat ayahnya). Kesempatan itu tak kusia-siakan untuk meminta ijin sejenak Aa Gym berfoto bersama Hanif. Wah ... senangnya Hanif yang dipeluk Aa Gym saat difoto.
Pengalaman hajiku bersama KBIH Daarut Tauhiid ada disini :Â
http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2011/10/20/wisata-unik-di-sela-ibadah-haji-hikmah-haji/
http://hiburan.kompasiana.com/humor/2011/10/07/disangka-abg-nyasar-di-masjidil-haram-hikmah-haji/
Sering kita berlomba dan berusaha keras untuk menjaga penampilan luar diri (pakaian, makeup / kosmetik, dan segala yang menempel di tubuh). Namun, lupa / lalai mengisi dan menjaga bagian dalam diri (otak / akal dan hati /qalbu). Tak memberinya nutrisi penting seperti membaca (Al Quran, buku pengetahuan, atau mendengarkan hikmah kehidupan di majelis ilmu). Sayang ... penampilan luar senantiasa di up grade, tapi isi kepala dan dada kosong 'mlompong'.
Aku, Dewi Laily Purnamasari dan suami, berusaha meluangkan waktu untuk bersilaturmi di beberapa majelis ilmu (dari masjid ke masjid : dan lebih intensif  saat 10 hari terakhir di bulan Ramadhan). Anak-anak juga diajak agar sejak dini mampu menikmati suasana masjid dengan segala keunikannya. Tak melulu diajak ke mal atau tempat rekreasi. Di masjid kuajak mereka menemukan kedamaian, kesejukan, kenyamanan, dan kedekatan dengan Allah SWT : Tuhan Yang Maha Pencipta, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
NB :
Oya ... di sekolah Ibrahim Rasyid Ridho Rusydi (SMA Islamic Boarding School Insan Cendikia juga ada masjid dan selalu shalat berjamaah bersama guru dan teman-teman asrama). Begitupun Muhammad Hafizh  Haidar Hanif yang bersekolah di SD Islam PB. Soedirman juga dibiasakan shalat dhuha dan wajib shalat dzuhur juga ashar berjamaah di masjid.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H