Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Money

Dari Konde ke Buku (Pengalaman Berkain-kebaya di Hari Kartini)

27 April 2011   06:51 Diperbarui: 9 April 2021   13:10 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobiku sejak kecil adalah membaca. 

Pengalaman manis saat SD : Aku dan buku adalah sahabat sejati. Saat lomba hari Kartini (tahun 80-an), aku masih kelas 5 SD : aku bukan pemenang lomba lenggak-lenggok di 'catwalk' sekolah. 

Aku sungguh merasa tersiksa ha3 ... harus berkain-kebaya dan berkonde. Wah ... kalau boleh memilih aku ingin menggunakan baju seragam wajibku 'celana panjang dan kaos oblong' lalu ikut lomba pidato tentang semangat Ibu Kartini mendirikan sekolah untuk perempuan dan kegemarannya membaca serta menulis. 

Seandainya tak berpidato, aku juga berharap ada lomba menulis puisi atau cerita tentang Ibu Kartini, eh ... tak ada juga. Apakah tak pantas atau tak cocok perempuan bila menjadi orator dan penulis ? Hatiku bertanya-tanya ...  

Sayang ... lomba lainnya adalah memasak dan paduan suara. Ah ... aku kan tak pandai memasak juga tak layak menyanyi : bisa-bisa aku akan 'menyumbangkan' lagu di paduan suara he3 ... 

Alhamdulillah ... Akhirnya aku lebih sering dikirim ikut lomba cerdas cermat antar sekolah. Sampai pernah lomba di TVRI. Aku senang sekali karena lomba itu tak mengharuskan aku berkain-kebaya dan berkonde. Aku sangat bersemangat karena harus berkutat dengan buku-buku sekolah maupun pengetahuan umum agar dapat memenangkan lomba cerdas cermat yang ku ikuti. Wali kelas sering memberi buku tambahan yang harus dibaca seperti ensiklopedia ilmu pengetahuan. 

Wow ... bukunya keren! Aku juga jadi lebih sering keperpustakaan sekolah untuk meminjam buku dan membacanya di rumah. Spesialisasi lomba cerdas cermat terus kusandang saat SMP juga SMA, bahkan aku berhasil menjadi juara 3 lomba pelajar teladan se-Kota Cirebon. Piala dan piagam juara aku persembahkan untuk sekolah yang mengirimku. Tak disangka-sangka saat usiaku 17 tahun, aku harus mewakili sekolah mengikuti lomba 'putri-citra' dengan kostum wajib : konde dan kain dodot. Ooohhh ... hampir copot jantungku membayangkan harus berjalan terseok-seok ?!

Tak habis pikir, mengapa aku terima tantangan ikut lomba itu ? Lebih tidak percaya lagi adalah aku memenangkannya. Membawa dua piala sekaligus sebagai juara 2 dan juara intelegensia. Aku dikirim ke tingkat provinsi Jawa Barat mewakili kota Cirebon. Lagi-lagi menang sebagai juara intelegensia. Tahun berikutnya masih diminta untuk mewakili kota Cirebon di tingkat provinsi dan menjadi juara harapan pertama. Mungkin aku bisa menang bukan karena berjalan bak peragawati atau cantik sekali. Tapi aku mempesona (eeehhh ciyeee) dewan juri karena fasih berpidato ketika menyampaikan tentang keunggulan pariwisata kota Cirebon. Atau mereka mendapati nilai tes IQ dan wawancara kepribadianku juga tinggi. Entahlah ... ???

Kali lain saat kuliah di ITB, aku ikut lomba putri ideal Indonesia dan menjadi juara pertama kategori remaja. Ini lumayanlah walau berkain kebaya dan berkonde, ada banyak tes yang berkaitan dengan keahlian dan keterampilan. Seperti seni, olahraga, kepribadian, menulis essay, wawancara, dan prestasi akademik.

Tetap saja aku suka buku. Bukan suka konde. Setelah aku berjilbab, tak bisa lagi kan ikut lomba dengan kostum terbuka. Jadi aku ikut lomba busana muslimah. Alhamdulillah menang juga juara umum se-wilayah 3 Cirebon. Dan juara 2 se- Bandung Raya. 

Buku yang aku tulis bersama 3 orang teman.
Buku yang aku tulis bersama 3 orang teman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun