Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Boarding School : Asyik Tuh!

5 November 2014   03:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:37 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Beberapa hari ini banyak teman bertanya tentang sekolah berasrama atau nama kerennya boarding school. Kaka dan Mas anak-anakku memang belajar di sekolah berasrama. Kini Kaka sudah kuliah di Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Bandung, Ia alumni SMA Insan Cendikia Sekar Kemuning IBS . Sedangkan Mas masih belajar di SMP IT Al Binaa Islamic Boarding School.

Akhir semester ganjil adalah waktu berburu informasi. Dan biasanya awal tahun adalah waktu pendaftaran di berbagai boarding school pilihan. Bagi orangtua dan siswa yang ingin melanjutkan pendidikan di sekolah berasrama, ada baiknya melakukan survey terlebih dahulu sekolah yang dituju. Oya ... Ajaklah anak untuk ikut menjelajah beberapa sekolah berasrama agar dapat menangkap secara fisik dan visual bagaimana suasana di sana ? Mengapa hal ini penting ? Bukankah kelak yang akan menjalani hari-hari selama sekolah berasrama adalah siswa.

Pengalamanku menjelajahi beberapa boarding school bersama anak pertama dan anak kedua ada dalam tulisan di sini :http://edukasi.kompasiana.com/2011/01/28/berburu-boarding-school-336524.html. Intinya adalah orangtua dan calon siswa harus berkomunikasi secara positif, juga menggali informasi yang dibutuhkan saat bertemu dengan panitia penerimaan siswa baru. Bahkan kalau perlu ‘mblusukan’ keliling asrama dan fasilitas sekolah. Luangkan waktu beberapa jam dan lihat bagaimana aktifitas para santri di sana ? He3 … Aku sempatkan juga melongok dapurnya loh!

Mas bersama teman-teman sekelasnya dalam turnamen sepakbola. Beragam kegiatan pendukung seperti olahraga menjadikan anak-anak betah tinggal di sekolah berasrama.

Nah … faktor penting yang tak boleh dilupakan dan diabaikan adalah pendapat anak kita yang akan menjadi siswa di sekolah berasrama. Tanyakan bagaimana perasaannya ? Gali juga keinginannya tentang sekolah yang diidamkannya. Akan lebih berhasil kelak proses belajar siswa bila masuk sekolah berasrama atas kehendak sendiri. Bila ada unsur paksaan biasanya siswa cenderung kurang berhasil bahkan ada yang keluar karena tidak sesuai dengan keinginannya. Alhamdulillah … Kaka dan Mas memang ingin sekolah berasrama. Dan inilah penggalan kisah mereka di sinihttp://edukasi.kompasiana.com/2012/09/13/boarding-school-mengapa-anakku-memilihnya-486511.html. Ya … pastilah ada rasa kangen. Ada juga sesekali rasa jemu, namun saat liburan kemarin mereka mengatakan hal yang membuat hatiku bahagia. Bahwa mereka senang bersekolah di sana karena semakin mandiri dan banyak teman.

Teman-teman kelas dan asrama bagaikan saudara. Belajar bersama, beribadah bersama (shalat berjamaah lima waktu), makan bersama, dan tidurpun bersama 12 siswa dalam satu kamar. Begitulah suka duka sebagai siswa sekolah berasrama. Mas bersama  teman-teman SMP IT Al Binaa Islamic Boarding School (bersama Al binaa islamic boarding school dan Albinaa).

Oya … Informasi lain tentang tes masuk ke sekolah berasrama juga berbeda antar sekolah. Namun umumnya adalah tes kemampuan akademik, tes membaca Al Quran, dan wawancara. Ada juga sekolah yang menjalan psikotes. Pengalaman mengikuti tes di boarding school Insan Cendikia dan Husnul Khatimah ada di sini :http://edukasi.kompasiana.com/2011/03/09/kaka-lulus-tes-boarding-school-alias-pesantren-345443.html

Alhamdulillah … sebagai orangtua aku patut bersyukur karena Kaka dan Mas senang belajar di boarding school masing-masing. Bila ada teman-teman kompasianer yang juga anaknya sekolah berasrama, boleh ya berbagi pengalaman … ^_^ di sini :http://kesehatan.kompasiana.com/ibu-dan-anak/2012/01/31/boarding-school-pilihan-terbaik-buat-anak-anakku-431528.html

Kaka dan Mas saling melepas kangen karena selama satu semester biasanya tidak bertemu. Mereka berlibur bersama dan menikmati kebersamaan dengan keluarga. Kegiatan mengisi liburan dengan tadabur alam agar semakin mencintai Allah atas segala ciptaan-Nya yang indah.

Merapi

Kali Oya dan Gua Pindul

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun