Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Serunya Hangout di Kawasan Blok M

8 Agustus 2024   11:13 Diperbarui: 8 Agustus 2024   18:25 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
M-Bloc Space adalah bangunan jadul yang direvitalisasi menjadi tempat nongkrong. Sumber gambar dokumen pribadi.

Teteh dan bestienya berpose di depan ruangan baca atau perpustakaan umum di Taman Literasi. Sumber gambar dokumen pribadi.
Teteh dan bestienya berpose di depan ruangan baca atau perpustakaan umum di Taman Literasi. Sumber gambar dokumen pribadi.

Selain itu di Taman Literasi ada juga co-working space yang full wifi dan berpendingin udara. Bisa loh digunakan untuk rapat dan pertemuan bisnis. Seru ya ...

Oya ... K-Ners jika datang ke sini, pastikan untuk memotret di berbagai sudutnya yang instagramable. Banyak mural dan spot yang menarik sebagai latar foto. 

Nahh ... Lanjut yuk! Setelah dari Taman Literasi mereka berjalan kaki menuju ke M Bloc Space.

Bisa Apa Saja di M Bloc Space?

Dari Gedung Peruri menjadi space komunal masa kini. M Bloc Space dibuka untuk umum pada tahun 2019. Tak hanya sebagai tempat nongkrong yang asyik bagi anak muda, tempat ini juga menjadi cagar budaya. Ada restoran, cafe, toko fashion, toko buku, studio foto, dan tempat untuk melakukan kegiatan seni dan budaya.

Menurutku M Bloc Space akan lebih asyik bila didatangi saat sore hari. Cuaca siang hari memang terik ya ... Tempat duduk dan meja di luar ruangan tetap sejuk sih karena masih banyak pohon besar di lokasi ini. Trotoar juga lebar dan nyaman untuk dilalui dengan berjalan kaki dari arah Taman Literasi hingga ke M Bloc Space.

Oya ... Aku membaca dari beberapa laman yang menyebutkan bahwa lokasi ini ada banyak digunakan oleh para pegiat seni untuk beraktivitas. Seperti ada sebuah dinding yang penuh berisi puluhan lukisan, ada panggung musik di akhir pekan, ada ruangan yang dapat digunakan untuk pertemuan publik. Kegiatan kewirausahaan dari para pengrajin lokal juga diberikan fasilitas untuk terlibat dalam bazar. 

Naik MRT ke HI dan Lebak Bulus

Tetiba Teteh punya ide mengajak bestie naik MRT menuju ke stasiun Bundaran HI dari stasiun ASEAN. Ada-ada aja deh! Namun ternyata mereka kompakan bilang yes. Ya sudah aku ikuti maunya mereka. Mari bersenang-senang menjajal moda transportasi publik di Jakarta. Tentu saja MRT tidak penuh, bahkan cenderung sepi. 

Jakarta sudah memiliki moda transportasi publik yang terintegrasi dan canggih. Ada Transjakarta, MRT, LRT, JakLingko, dan KRL. Nah ... Akhirnya Anye dan Nadia memilih pulang dengan naik MRT menuju stasiun Lebak Bulus. Sedangkan aku, Teteh, dan Qeena kembali ke rumah dengan menggunakan Tranjakarta.

Serunya petualangan kali ini. Semoga lain waktu bisa jalan-jalan lagi dan hangout bersama bestie ke tempat-tempat yang seru di Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun