Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Pentingnya Belajar Digital Marketing di Era 4.0

28 Maret 2024   12:54 Diperbarui: 29 Maret 2024   12:08 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi digital marketing. (Freepik via parapuan.co)

Baru saja pagi jelang siang ini aku menyelesaikan tugas mengajar. Mata kuliah yang aku ampu pesertanya adalah mahasiswa semester dua. Mereka sangat antusias ketika materi pembahasan kali ini terkait dengan pemanfaatan teknologi informasi untuk komunikasi pemasaran. 

Ada dua buku yang aku jadikan rujukan yaitu: (1) Komunikasi Pemasaran Era Digital karya Ilham Prisgunanto, dan (2) Digital Marketing di Era 4.0 karya Riadhus Sholihin.

Perkembangan era digital ditandai dengan maraknya program studi dan pendidikan ilmu komputer, informatika, sistem informasi, dan manajemen informatika yang memang syarat dan menjadi suatu yang penting pada saat ini. 

Di kampus Universitas Catur Insan Cendekia (UCIC) Cirebon, tempatku mengajar ada program studi tersebut, selain program studi manajemen dan manajemen bisnis.

Diskusi topik Digital Marketing sebelum mengajar. Sumber gambar dokumen pribadi.
Diskusi topik Digital Marketing sebelum mengajar. Sumber gambar dokumen pribadi.

Kondisi Konsumen Era Digital

Pada era digital, sejatinya modal dasar masyarakat adalah informasi itu sendiri, bukan kepemilikan akan kapital lagi. Meski peralihan orientasi ini tidak total ekstrim, melainkan secara perlahan-lahan tetapi pasti. 

Seperti yang diungkapkan oleh Pickton, "Semua elemen-elemen promosi dari bauran pemasaran (marketing mix) yang melibatkan proses komunikasi antara organisasi (perusahaan) dan target audiens melalui berbagai media yang berpengaruh kepada performa pemasaran." 

Pemasaran harus sadar atau ingat bahwa pelanggan tidak semuanya sama dan mirip, mereka berbeda dalam demografi, sikap, kebutuhan, lokasi, afiliasi sosial. 

Pelanggan terefleksi secara signifikan dalam perubahan sikap melalui sarana media massa atau media sosial mana yang terefektif dalam promosi, misalnya melalui e-mail, facebook, twitter, instagram, tik tok, atau lainnya.

Mari kita coba refleksikan pada diri sendiri tentang beberapa tahapan yang berkaitan dengan perilaku konsumen. Kita akan melakukan tahap perolehan dengan mencari dan membeli, misalnya mencari produk pisang di pasar tradisional untuk dibuat kolak sebagai menu ifthor di bulan Ramadan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun