Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Artikel Utama

Lebaran di Makkah Bagaimana Suasananya?

24 April 2023   08:24 Diperbarui: 25 April 2023   09:03 3354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana di kawasan Masjidil Haram selepas shalat Id Jumat, 1 Syawal 1444 Hijriah.| Dokumentasi pribadi.

Ramai dan padat jamaah.| Dokumentasi pribadi.
Ramai dan padat jamaah.| Dokumentasi pribadi.

Istirahat di hotel menunggu waktu ke masjid lagi untuk shalat dzuhur dan makan siang. Selepas itu diajak teman sekamar untuk pergi ke mal di komplek Abraj Al-Bait.

Ada tempat makan ala nusantara, pas mau beli masakan Indonesia eh kok malah mikir pasti mahal karena di mal ha3 ... Ya ... Trus gak jadi beli. Aku keluar mal dan beli roti saja buat mengganjal perut. Lanjut ke masjid lagi untuk shalat ashar dan kembali ke hotel.

Suasana di dalam mal komplek Abraj Ai-Bait Makkah.| Dokumentasi pribadi.
Suasana di dalam mal komplek Abraj Ai-Bait Makkah.| Dokumentasi pribadi.
Di kutip dari laman Wikipedia, kompleks ini memiliki tujuh menara dengan satu menara yang dinamakan Hotel Tower dengan ketinggian di atas 6 menara lainnya yang diperkhususkan untuk apartemen (tinggi menara hotel adalah 601 m). 

Di Hotel Tower, diletakkan sebuah jam pada setiap sisinya. Ukuran jam ini memiliki panjang dan lebar 80 meter. Keempat jam ini dipasang pada ketinggian 530 meter, sehingga menjadikan jam ini sebagai yang terbesar, sekaligus tertinggi (berdasarjan letaknya) di dunia. 

Tampak jam di atas Hotel Tower dari roof top lantai 18 hotel. | Dokumentasi pribadi.
Tampak jam di atas Hotel Tower dari roof top lantai 18 hotel. | Dokumentasi pribadi.

Jam besar saat malam takbiran dipasang lampu laser. | Dokumentasi pribadi.
Jam besar saat malam takbiran dipasang lampu laser. | Dokumentasi pribadi.

Baca juga artikelku: Kritik Terhadap Royal Clock Tower di Makkah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun