Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Make It Real: Bringing Creativity To Life

14 Maret 2023   17:05 Diperbarui: 19 Maret 2023   16:45 2612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
I love you, Teteh kesayangan ibu. Alhamdulillah ... Liburan akhir pekan bisa buat gelang kembaran. Dokumen pribadi.

Cermati juga jika anak kita adalah pembelajar kinestetik, ia akan menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut : berbicara perlahan, tidak terlalu mudah terganggu dengan keributan. Ia belajar melalui praktek, banyak menggunakan isyarat tubuh dan tidak dapat duduk diam untuk waktu yang lama. Cara menghafal dengan berjalan / bergerak dan melihat, juga menggunakan jari sebagai petunjuk ketika membaca. Sudah pasti menyukai permainan yang menyibukkan.

Tak kalah penting untuk mengamati ciri-ciri anak pembelajar auditori yaitu : saat bekerja suka bicara kepada diri sendiri dan mudah terganggu oleh keributan. Ia mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat. Pastinya akan senang membaca dengan keras dan mendengarkan, menggerakkan bibir mereka ketika membaca. Biasanya ia adalah pembicara yang fasih. Dan merasa kesulitan dalam menulis tetapi hebat dalam bercerita. Satu kelemahannya ia tidak terlalu suka menggambar.

Teteh senang bermain di luar ruang. Dokumen pribadi.
Teteh senang bermain di luar ruang. Dokumen pribadi.

Dari hasil tes gaya belajar, aku mendapatkan informasi bahwa Teteh adalah pembelajar visual dan kinestetik. Kombinasi yang unik dan penting untuk difasilitasi dengan beragam stimulus yang tepat.

Selain belajar di sekolah, tentu saja ketika di rumah pun Teteh perlu bisa mengoptimalkan kecerdasannya dengan gaya belajar yang tepat. Terutama aku sangat perhatian dengan bagaimana cara agar anak-anak bisa memiliki kreativitas yang tinggi.

Hadiah Untuk Anak Pembelajar Visual Kinestetik

Tak ada salahnya memberi hadiah kepada anak-anak saat mereka menorehkan prestasi. Tapi sesuaikan hadiah dengan tebalnya dompet kita sebagai orang tua hehehe ... Selain itu hadiah harus bermanfaat dan cocok sesuai kecerdasan majemuk dan gaya belajar anak-anak. Girls just wanna have fun.

Make it real. Bringing creativity to life.  Dokumen pribadi.
Make it real. Bringing creativity to life.  Dokumen pribadi.

Teteh memiliki gaya belajar visual kinestetik, maka sangat tepat jika ia belajar melalui praktek, banyak menggunakan isyarat tubuh dan tidak dapat duduk diam untuk waktu lama.  Teteh saat berbicara perlahan dan tidak terlalu mudah terganggu dengan keributan. Ia menghafal dengan berjalan/bergerak dan melihat. Teteh menggunakan jari sebagai petunjuk ketika membaca.

Aku direkomendasikan agar memberi Teteh mainan anak yang menyibukkan dan pasti akan membuatnya asyik bereksplorasi. Nah ... Cocok nih memberi hadiah Make It Real 5 In 1 Activity Tower kepada Teteh. Merangkai ribuan manik-manik (1.600 komponen) dengan warna-warni menarik untuk menjadi lebih dari 40 buah gelang keren pasti sangat disukai Teteh.

Aku membeli hadiah di Toys Kingdom. Toko mainan ini sangat lengkap dan rasanya harga tidak menjadi soal karena jelang liburan biasanya ada banyak diskon sehingga tidak terlalu menyesakkan dada hi3 ... Masih terjangkau dengan beragam manfaat bermain Make It Real bernilai lebih untuk meningkatkan kecerdasan visual spasial dan kreativitas anak.

Ada 5 buah nampan yang dapat dilepas menampung aktivitas berbeda, menaranya bisa berputar loh! Setiap nampan dapat menyimpan aktivitas unik seperti Heishi Craze, Bead It, It's Elastic!, Friends Forever, dan Link Em' Up! Setelah Teteh berhasil membuat gelang-gelang cantik telah disiapkan tempat untuk menampilkan hasil karya indahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun