Aku tanya dalam bahasa Arab, "Min 'ayn' anti?" Subhanallah ... Hari itu aku menjadi pemijat bagi saudara muslimah dari tanah Afrika.Â
Ketika adzan berkumandang selesailah acara pijat memijat ini. Dia memelukku dengan erat dan mencium ubun-ubunku sambil berbisik, "Ya bunaya ... Sukron." Lah! Dikira anak-anak lagi nih he3 ... Ya sudahlah ... Terima saja kenyataannya. Aku tersenyum menepuk lembut pundaknya sambil bilang, "Semoga kamu selalu sehat ... Aamiin."
Berjumpa Ibu Guru dari Afganistan
Di pelataran luar Masjid Nabawi yang luas aku sedang duduk menanti suami menyelesaikan tawaf selepas shalat dhuha. Dia biasa berlama-lama berdoa di multazam. Biasanya mampir juga ke bagian deretan gentong-gentong berwarna putih yang berisi air zamsam.Â
Tugas suami mengisi botol minum kami untuk persediaan di penginapan. Tak berapa lama mendekat seorang perempuan dengan kerudung hijau army bercorak bunga. Dia duduk di sebelahku. Aku persilakan dan menyalaminya. "Assalamu'alaikum ... Ana min Indonesia. Min 'ayn anti?" Dia bilang berasal dari Afganistan.Â
Obrolan santai pun berlanjut. Bersyukur ternyata beliau guru bahasa Inggris sehingga kami bisa bercakap-cakap dengan lancar. Topik kami saat itu terkait pendidikan di negara kami masing-masing. Sempat juga diawal perkenalan dia mengira aku seorang student at high school ha3 ... atau paling tidak student 1st grade at collage. Waktu aku bilang sudah berumur 36 tahun dia tak percaya. "Are you kidding? Masyaallah ... You look young."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H