Selamat ulangtahun Kota Jakarta yang ke 495. Jakarta Hajatan 495 dengan tema kolaborasi, akselerasi, elevasi diusung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.Â
Sebagai warga kota yang telah tinggal sejak tahun 1976 (saat itu aku pindah dari Kuningan ke Jakarta karena Bapa melanjutkan kuliah spesialis kedokteran di Universitas Indonesia).Â
Pertama kali menjadi warga kota ini aku masuk di SD Muhammadiyah 7 pagi Tebet Barat kelas 1 pada usia 6 tahun. Keluargaku tinggal di daerah Cikoko Pancoran belakang kantor Badan Perfilman Indonesia (BPI).Â
Kali ini aku ingin berkisah tentang hobiku bersepeda. Bapak membelikan sepeda mini saat aku duduk di kelas 3 SD. Sejak saat itu aku senang sekali bermain sepeda, pagi sebelum berangkat sekolah, siang pulang sekolah, dan sore hari selalu diisi dengan gowes keliling kampung.
Ketika kelas 5 SD keluargaku pindah ke daerah Kramatjati, hobiku bersepeda terus berlanjut. Aku senang gowes di sekitar komplek tempat tinggal dan perkampungan di belakang rumah sakit Polri, Halim, hingga ke Condet.Â
Kini Kota Jakarta telah memiliki beberapa jalur khusus sepeda di pusat kota. Aku dan suami hingga kini masih terus bersepeda sebagai pilihan gaya hidup sehat. Ada banyak tempat di Kota Jakarta yang telah kami susuri dengan sepeda. Nah ... Aku ingin berbagi 7 spot yang keren banget untuk gowes.Â
1. Pusat Kota Jakarta (Sudirman - Thamrin - Monas - TIM)
Bersepeda di pusat kota sekarang sangat nyaman. Selain saat car free day, pada hari-hari biasa pun aku sering gowes melewati rute yang keren ini. Bangunan pencakar langit berderet megah di sepanjang jalan.Â
Trotoar lebar dengan pepohonan yang membuat suasana lebih rindang dan sejuk. Bila lelah bisa sejenak berehat di bangku yang telah disediakan di beberapa tempat.Â