Masa sih di Jakarta ada hutan? Begitu tanya sahabatku yang tinggal di Lombok saat aku upload foto gowes di Ekowisata Mangrove Jakarta. He3 ... Ada dong! Jawabku dengan emot senyum dan jempol.
Menikmati keindahan wisata alam di Jakarta sangat pas bila kita berkunjung ke Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk. Kawasan konservasi alam mangrove seluas 99,82 hektar dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam.Â
Kawasan ini adalah ekosistem lahan basah yang didominasi oleh pepohonan mangrove. Mengapa konservasi alam penting? dan sangat dibutuhkan di Jakarta.Â
Sebagai ibu kota Negara Indonesia, Jakarta sangat kekurangan lahan hijau terbuka. Tingkat polusi udara yang cukup tinggi dan mulai mengalami erosi dan abrasi garis pantai. Maka, konservasi alam mangrove menjadi salah satu solusinya.
Oke ... Aku mau ajak K-Ner untuk bersepeda di lokasi yang keren banget ini. Aku tuh suka banget sama yang namanya main di alam. Bisa sambil tracking atau gowes. Ternyata di TWA Angke Kapuk, dua aktivitas itu bisa dilakukan bersamaan.
Seru loh! Tracking di atas pedestrian bambu yang melintasi rimbunnya hutan mangrove. Burung-burung pun merdu berkicau. Sinar mentari sesekali menerobos dedaunan. Menambah hangat dan semangat untuk menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19. Udara segar kaya oksigen membuat badan semakin bugar. Alhamdulillah ...
Aku gowes berkeliling di jalan beralas kayu dan di lokasi daratannya. Suamiku yang hobi motret sering kali menghentikan kayuhannya dan minta aku berpose ha3 ... Sesekali wefie dengan latar pemandangan yang unik.Â
Banyak spot menarik untuk latar foto. Jadilah acara gowesku membutuhkan waktu lebih dari 2 jam untuk 7 km saja. Tapi tak apalah ... Happy together merawat bahagia bersama pasangan itu kan penting.
Kawasan ini tertata dengan baik, bersih, aman, dan nyaman. Fasilitas yang disediakan pengelola seperti toilet, mushola, kantin dan restoran lengkap.Â
Satu lagi yang unik di lokasi ini adalah penginapan berbentuk tenda. Bangunan dengan material utama kayu dan atap sirap. Berdiri di atas air dengan pondasi dan jalan penghubung dari kayu. Pedestriannya juga dari kayu. Keren banget!
Lokasi ini mudah terjangkau dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.Â