Nussa, Film Animasi Asli Negeri Sendiri

Walau ada nyinyir dengan film Nussa, tetap saja aku bangga dengan karya asli negeri sendiri. Film animasi ini semoga sukses tayang di bioskop seluruh Indonesia. Deretan judul film sudah rilis di berbagai media, tapi aku berharap wabah pandemi Covid-19 bisa segera berlalu. Kalau tidak ... Riskan juga menonton di bioskop.

Visinema Pictures merilis trailer perdana film animasi berjudul Nussa. Video berdurasi sekitar 2 menit ini mengisahkan Nussa yang mendapat teman baru bernama Joni. Ada persaingan diantara Nussa dan Joni untuk mendapatkan gelar juara pertama. 

Salah satu produser film Nussa, Angga Dwimas Sasongko mengatakan bahwa setiap adegan dalam film ini dibuat sedetail mungkin. Pencahayaan, bayangan, gerak bibir, kedipan mata, dan latar suasana digarap dengan apik. Salut dan patut diberikan apresiasi atas karya anak bangsa ini. Kisah anak-anak yang dibalut dengan nuansa kekeluargaan yang agamis sangat baik sebagai tontonan. 

Di tengah banjirnya tayangan tidak mendidik, terutama yang berisi konten kekerasan dan pornografi, sudah seharusnya para pekerja kreatif menghasilkan karya berbobot seperti ini. Di era serba digital, tentu tayangan dengan konten positif, berisi nilai-nilai kebajikan, dan menjadi semangat untuk terus menjadi bangsa yang bermartabat harus ditingkatkan. 

Indonesia kaya akan ragam budaya dan latar alam yang sangat mempesona. Tentu itu dapat menjadi inspirasi dan letupan ide untuk karya film animasi yang hebat. Dari Sabang sampai Merauke ada tarian, pakaian adat, kuliner, bahasa, rumah tradisional, lokasi wisata yang luar biasa. Selain yang berbasis tradisional, Indonesia juga bisa menampilkan karya dengan latar karakter bangsa yang taat beragama, ramah, senang bergotong royong, berjiwa kekeluargaan, sopan dan santun. 

Beberapa film karya asli negeri sendiri yang pernah ku tonton diantaranya :

1. Laskar Pelangi 1 dan 2 (Edensor)

2. Iqro 1 dan 2 (My Universe)

3. Keluarga Cemara

4. Kulari ke Pantai

5. Koki-koki Cilik 1 dan 2

6. Kartini

7. Sang Kyai

8. Sang Pencerah

9. Negeri 5 Menara

Semoga film karya anak bangsa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Semangat!