Ba'da Isya tadi malam, baru saja membaca berita virus mutasi. Tetiba notifikasi WhatsApp grup keluarga berbunyi. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke-Rahmatullah, kakak kandung dari adik iparku. Tertulis dipercakapan, penyebab meninggalnya adalah Covid-19 dengan komplikasi stroke.Â
Ya Allah ... Sedihnya adik iparku dan keluarga tidak bisa melaksanakan pengurusan jenazah sebagaimana biasanya. Protokol pemulasaran jenazah diterapkan dengan ketat. Ketika sakitpun tak bisa menjenguk.
Kami keluarga hanya bisa mengirimkan doa belasungkawa dari jauh. Melaksanakan shalat ghaib. Serta mendoakan agar istri dan anak-anak almarhum diberikan kesabaran dan ketangguhan dalam menghadapi musibah ini.
Pagi tadi juga aku mencari tahu lagi terkait virus mutasi Covid-19. Aaahhh ... Sayangnya aku bukan ahli medis, jadi ya informasi tersebut cukup untuk menjadi warning. Pengingat penting. Aku berusaha semaksimal mungkin mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Ketika dihimbau libur di rumah saja, ya aku dan keluarga nurut.Â
Kami manut menjalankan edisi libur uyel umplek di rumah saja tidak keluar kota. Saat diwanti-wanti agar tak sering keluar rumah kecuali untuk hal penting dan darurat, ya aku pun legowo melaksanakannya.Â
Begitupun hari ini Senin tanggal 4 Januari hingga 17 Januari 2021, Pemprov DKI Jakarta memperpanjang PSBB Transisi. Yuk! Hayu segenap warga Jakarta mari mentaati segala ketentuannya.Â
Selalu disiplin terapkan protokol kesehatan. Walau vaksin sudah tersedia, tapi kan masih butuh waktu untuk pelaksanaannya. Oya ... PHBS juga kerjakan. Perilaku hidup bersih dan sehat. Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan selalu terapkan saat di luar rumah.
Kisah lain di keluargaku, saat adik suami terpapar Covid-19 pada bulan Oktober 2021. Panas tinggi updown disangka thypus. Setelah cek laboratorium lengkap dan tes usap.Â
Dinyatakan positif. Dia memilih dirawat di rumah sakit. Karena di rumah ada mertuanya yang sudah sepuh dan anak-anak yang masih kecil. Selama lebih dari 14 hari dirawat, syukurlah Allah Yang Maha Baik lagi Maha Pemurah menyembuhkannya.Â