Dengung kiprah generasi milenial atau Gen-Y sebagai pengusaha telah banyak didengar, Tokoh sekaliber Sandiaga Uno atau pengusaha sukses Gen-X dan Baby Boomer menggadang-gadang agar generasi milenial melanjutkan peran di dunia bisnis dan ekonomi sebagai pengusaha.Â
Jangan jadi kuli! Tapi jadilah pembuka lapangan pekerjaan. Jiwa entrepreneur harus ditumbuhkan sejak dini. Mulai dari sekarang yuk!
Generasi milenial adalah mereka yang berusia 22 - 37 tahun. Nah ... Mahasiswaku yang sekarang duduk di semester 1 - 5 adalah mereka yang berusia 19 - 21 tahun. Jadi masuk dalam kategori Gen-Z.
Kini selain terus memperkuat Gen-Y, kita harus mulai mempersiapkan Gen-Z agar mereka bisa tertarik bahkan kelak menjadi pondasi dan tiang yang kokoh bagi kemajuan bisnis dan ekonomi di Indonesia. Sejalan dengan pemikiran tersebut, Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon mengadakan kegiatan untuk pemuda pada tanggal 8 - 10 Desember 2020.Â
Gen-Z adalah calon pengusaha sukses. Bersiaplah ... Yes! I'm ready to be succes entrepreneur. Semangat itu disuntikkan dalam kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi pemuda Kota Cirebon adalah upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan kecakapan hidup. Dalam kesempatan ini 5 mahasiswa Universitas Catur Insan Cendikia (UCIC) Cirebon menjadi peserta pelatihan. Barakallah ...
Mereka diseleksi oleh pihak kampus dan terpilihlah Muhammad Ade (Teknik Informatika), Vira Famela (Manajemen Bisnis), Nabila Ayunissa (DKV), Tria Herlina (Komputer Akuntansi) dan Selvi Feliyanti (Sistem Informasi). Pendamping mahasiswa yang turut di dalam kegiatan pelatihan adalah Amroni, SE. MM Ketua Progam Studi Manajemen Bisnis UCIC Cirebon.
Di masa wabah pandemi Covid-19 segala bentuk kegiatan harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Demikian juga dengan kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dengan menerapkan 3 M. Pemilihan lokasi yang lebih banyak memanfaatkan ruang luar, seperti saung atau pinggir sawah adalah upaya agar lebih sehat dan terhindar dari virus.
Mahasiswa tentu merasa lebih bersemangat ketika kegiatan pelatihan dilasanakan secara interaktif dan dialog terbuka. Wawasan mereka bertambah karena dihadirkan juga pengusaha yang telah sukses di bidangnya. Kadang dibenak mahasiswa masih ada stigma 'kan masih mahasiswa, buat apa berwirausaha ?'. Atau masalah modal menjadi kendala. Bisa juga rasa takut gagal.