Jejak Umroh, Ziarah ke Masjid Quba

Perjalanan ibadah umroh Teteh Maryam Aliyya Al Kindi pada tahun 2017 adalah hadiah prestasi Tahfizhul Quran juz 30. Teteh di usia 10 tahun sangat ingin mengunjungi Baitullah, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Alhamdulillah ... Ternyata Teteh juga bisa berziarah ke masjid Quba.

Rasulullah SAW mendirikan masjid pertama saat hijrah ke Madinah dan diberi nama masjid Quba. Teteh belajar menapak jejak hijrah Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana hadits 'orang yang bersuci di rumahnya, lalu pergi ke masjid Quba dan melaksanakan suatu shalat (sunnah), baginya pahala umroh'.  

Hijrah adalah momentum besar bagi umat Islam ... Selama 13 tahun berdakwah di Makkah penuh aral melintang hingga Allah Yang Maha Adil lagi Maha Bijaksana memerintahkan Rasulullah SAW dan kaum muslimin untuk hijrah ke Madinah. 

Sejarah hijrah Rasulullah SAW terikat erat dengan masjid Quba/dokpri

Masyaallah ... Baru terasa betapa perjalanan hijrah tiada mudah. Tampak gugusan gunung batu hitam tajam tanpa pepohonan sejauh mata memandang. Hamparan padang pasir yang panas terik di siang hari dan dingin menggigit di malam hari. Teteh terpesona melihat bentang alam yang ekstrim di negara Saudi Arabia. Jauh sekali perbedaannya dibandingkan Indonesia yang hijau royo-royo.

Ketika melintas jalan bebas hambatan, Teteh senang sekali melihat sekelompok unta berjalan di kejauhan. 'Bu lihat ada unta! Makan apa ya untanya kan gak rumput ?' He3 ... Aku geleng-geleng kepala. 'Nanti kita searching google ya Teh ... Untanya dikasih makan apa ?' (Jaman now andalannya ya google). Tapi harus bersabar karena selama ibadah umroh aku puasa internet. Jadi handphone cuma buat foto-foto nanti upload di Jakarta saja.

Interior masjid Quba yang indah/dokpri

Rombongan kami mengendarai bis nyaman ber-ac selama 5-6 jam untuk jarak 500 km. Sedangkan Rasulullah SAW yang kala itu  bersama Abu Bakar Ash Shidiq RA harus berjalan kaki.  Sesekali mereka menaiki unta. Perjalanan itu berhari-hari dalam suasana mencekam karena dikejar oleh kaum kafir Quraisy. Begitu juga perjuangan para muhajirin menempuh perjalanan hijrah dengan susah payah. Mereka rela meninggalkan harta benda di kampung halaman untuk mengikuti perintah Allah Yang Maha Agung lagi Maha Mulia.

Tak terasa airmata menetes mengenang perih letih para pendahulu kaum muslimin memenuhi perintah Allah Yang Maha Benar lagi Maha Membimbing. Aku juga telah mengunjungi masjid Quba saat menunaikan ibadah haji tahun 2006. 

Kenangan ibadah haji tahun 2006 ziarah ke masjid Quba/dokpri

Masjid kian spesial karena disinilah Rrasullah SAW bersama para sahabat shalat berjamaah untuk pertama kalinya. Pembangunan masjid ini terekam dalam Al Quran. Allah berfirman dalam surah At Taubah ayat 108. Masjid quba disebut sebagai masjid yang dibangun atas dasar takwa.  'Sesungguhnya, masjid yang didirikan atas dasar takwa (masjid Quba) sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya. Di dalam mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih.'