Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Geosite Huta Ginjang Spot Istimewa di Danau Toba

13 November 2020   09:50 Diperbarui: 13 November 2020   09:55 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Geosite Huta Ginjang Danau Toba (Dokpri)

Tampak di sisi lain ada perkampungan di tepi Danau Toba dengan hamparan sawah yang menghijau. Betapa subur tanah air Indonesia. Semoga penduduknya pun makmur sejahtera. 

Tanah merah dan pasirnya unik (Dokpri)
Tanah merah dan pasirnya unik (Dokpri)

Ada hal unik di Huta Ginjang. Salahsatunya adalah pasir yang mengkilat seperti ada butiran permatanya. Itulah pasir kuarsa. Tanah merah yang sempat di foto Teteh, juga memperlihatkan tekstur warna yang unik. Danau Toba ditetapkan sebagai Geopark atau taman bumi. Kaldera yang terbentuk memiliki kedalaman air berkisar antara 50 - 500 meter. Pulau Samosir dahulunya ada di dasar kaldera dan terus terangkat karena ada magma aktif yang mendorongnya.

Perbandingan luas kaldera di Indonesia (Dokpri)
Perbandingan luas kaldera di Indonesia (Dokpri)

Waktu tak terasa mendekati keberangkatan pesawat menuju Jakarta. Aku segera mengakhiri kunjungan ke Geosite Huta Ginjang dan menuju bandara yang dibangun pada masa penjajahan Jepang dan terkait juga dengan pengasingan tokoh nasional Soekarno. Silangit berada di ketinggian 1439 m. menjadikan bandara ini seperti di atas awan. 

Berpose sejenak di bandara Silangit (Dokpri)
Berpose sejenak di bandara Silangit (Dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun