Senja perlahan hadir membalut kota Madinah dan Masjid Nabawi pun bermandi sinar lembayung. Indahnya tiada tara. Suasana makin sendu kala mengingat betapa perjuangan Rasulullah SAW sangatlah berat. Bukankah Muhammad SAW tetap ada di Madinah sejak hijrah hingga wafatnya ? Allah SWT telah mengabulkan do'a Beliau.Â
Do'a Rasulullah SAW: "Ya Allah ... berikanlah kecintaan kami kepada Madinah, sebagaimana Engkau berikan kecintaan kepada Makkah, atau lebih dari itu. Dan bersihkanlah ia serta berkatilah kepada kami dalam makanan dan bekalnya, dan gantilah wabah penyakitnya dengan juhfah." (Shahih Bukhari no. 1889)
Alhamdulillah sepuluh tahun kemudian, pada saat anakku Teteh Maryam Aliyya Al Kindi berusia 10 tahun bisa menunaikan ibadah umroh. Cuaca bulan April tahun 2017 sangat nyaman menemani perjalanan ibadah kami. Masya Allah ... Teteh sangat bahagia bisa beribadah di pelataran Ka'bah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.Â
Teladan Rasulullah SAW tercermin dalam kebaikan rohani, kemuliaan jiwa, kesucian hati. Begitupun kesederhanaan tingkah laku, kebersihan, dan kehalusan rasa.Â
Sifatnya lemah lembut tapi kesatria, ramah tetapi serius, dan otaknya cerdas. Muhammad SAW menyayangi orang miskin, mencintai anak-anak, dan menghormati perempuan. Alam pikirannya luas sehingga mampu mempengaruhi baik kepada orang pandai maupun orang yang tidak berpengetahuan. Masya Allah ...Â
Senyum Beliau selalu tersungging memikat, penuh rasa sabar terhadap bawahan, rela menjenguk orang sakit sekalipun memusuhinya. Tak segan Beliau memenuhi undangan orang miskin sekalipun. Juga tak malu menjahit sendiri pakaiannya, memerah susu kambing, dan menolong pekerjaan rumah. Â
Sungguh mulia apa yang Beliau berikan kepada sesama. Beliau begitu menjaga alam, sayang kepada hewan (ada kisah inspiratif tentang kucing dan unta kesayangan Nabi SAW). Sejatinya kita umat Islam patut senantiasa menjadikan Beliau suri teladan. Habluminallah, habluminannas dan habluminal'alamin.
Teteh mendapatkan hikmah dari sejarah kehidupan Rasulullah SAW. Segala puji bagi Allah SWT, Rabb semesta alam. Pengalaman spiritual yang luar biasa didapatkan ketika berada di Makkah dan Madinah. Jejak kehidupan Muhammad SAW nyata ada di sana. Perjuangan dakwah Islamiyah, ketegaran hati, kepemimpinan, akhlak mulia, persahabatan dalam iman dan islam, bahkan kecintaan beliau kepada umatnya terpancar dari dua kota mulia ini.Â
Aku pun berpesan kepada Teteh. Al Quran Kitabullah sebagai tuntunan umat Islam adalah mukjizat Rasulullah SAW. Bila benar mencintai Beliau, maka bacalah, pelajarilah, pahamilah, jalankanlah ajaran-Nya dan sunnah Rasul. "Ya Nabi salam 'alaika ... ya Rasul salam ... salam 'alaika, ya Habib salam 'alaika, shalawattullah 'alaika ..."