Usianya belum genap 7 tahun. Namun talentanya dalam hobi jepret men-jepret ternyata sangat memukau. He3 ... Ya! Paling tidak membuat hati ibunya ini kagum. Bila pepatah mengatakan 'air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga', ini sepertinya berlaku untuk Teteh (Maryam Aliyya Al Kindi). Era digital saat ini memang memberi pengaruh besar bagi anak-anak. Tak terkecuali Teteh. Kami memiliki hobi jepret sejak kuliah dulu di jurusan Arsitektur ITB. Selain mendisain bangunan, fotografi adalah bagian tak terpisahkan dari profesi arsitek.
Walau kemudian aku lebih suka men-jepret aktifitas manusia dan suami lebih suka men-jepret panorama alam. Dan ternyata kamera digital yang kami miliki saat ini memiliki fitur yang mudah untuk digunakan oleh anak-anak. Mudah pula proses penyimpanannya tinggal link ke komputer jinjing. Bila ingin di share tinggal upload di Facebook. Pun ketika ingin melengkapi tulisan di blog tinggal browse picture deh! Kamera Canon milikku seringkali berpindah tangan alias direbut Teteh. Saat aku asyik memotret rupanya Teteh memperhatikan dan tertarik. Begitupun ketika ayahnya asyik membidik objek menarik, Teteh merekam aksi ayahnya dan menirunya. Teteh selain model cilik, kini menjelma menjadi fotografer cilik. Mau lihat hasil jepretan Teteh ? Hayu mangga dinikmati ...
Ini pose post-wedding terbaik yang kami punya (he3 ... setelah hampir 20 tahun pernikahan baru ada lagi foto-foto keren begini : makasih ya Teteh sayangku)
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H