Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Teawalk, Berjalan di Kebun Teh: Olahraga Menyehatkan

22 Oktober 2014   05:25 Diperbarui: 14 September 2022   08:21 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jalan-jalan di perkebunan teh 'teawalk' sangatlah mengasyikkan. Kegiatan olahraga sederhana ini sangatlah menyenangkan. Bagaimana tidak? 

Yuk! Simak manfaat teawalk bagi kesehatan tubuh kita. Kesehatan mata. Wow ... Hamparan tanaman teh bagai permadani hijau membuat mata terasa sejuk. Sejauh mata memandang kehijauan bagai obat tetes mata mujarab. Sepanjang pekan bahkan berbulan-bulan mata kita terus dipakai memandang layar komputer, layar telepon genggam, layar televisi, yang semuanya mengandung unsur sinar. 

Mata kita menjadi lelah bukan? Kelopak kadang agak menghitam. Atau mata memerah dan berair. Nah ... Dengan memandang hamparan kehijauan di kebun teh, syaraf mata kita menjadi tenang. Hilanglah kepenantan, berbagi rasa nyaman. Kesehatan paru-paru. Udara sejuk segar di kebun teh, terutama di pagi hari sangat bermanfaat bagi kesehatan pernafasan kita. Hiruplah dalam-dalam udara bersih bebas polusi. Lalu tahan sejenak dalam paru-paru kita. Hembuskan perlahan-lahan ... Wuih! Sadarkah kita ketika di jalanan penuh polusi kendaraan. di gedung kantor kitapun kadang masih ada yang semena-mena membuat polusi dari asap rokok. 

Belum lagi udara penuh polusi industri dari pabrik-pabrik. Nah ... Teawalk dapat membuat paru-paru kita menikmati udara tanpa polusi yang membuatnya menjadi lebih sehat. Kesehatan tulang. Hangatnya mentari pagi membuat suasana semakin cerah ceria. Sinarnya begitu bermanfaat bagi kesehatan tulang kita. Vitamin D yang terkandung didalamnya akan bekerjasama dengan kalsium  yang kita konsumsi. Plus! Gerakan berjalan kaki yang membakar kalori dan mengeluarkan keringat tentu sangatlah berguna bagi kesehatan tulang kita. He3 ... Biasanya kita malas benar untuk bergerak bukan ? Dari rumah naik mobil, duduk. Sampai kantor maunya naik lift padahal cuma ke lantai tiga. Eh ... Di kantor duduk terus seharian. Di rumah pun lanjut lagi duduk di depan televisi. Ah! Kapan dong bergeraknya? 

Langit biru cerah dan hijaunya pepohonan menyegarkan jiwa dan raga. Dokumen pribadi
Langit biru cerah dan hijaunya pepohonan menyegarkan jiwa dan raga. Dokumen pribadi

Teawalk inilah waktu yang tepat untuk menggerakan sendi-sendi tulang kita. Sambil berjalan lakukan senam ringan seperti mengayunkan tangan, menggelengkan kepala, sesekali berlari kecil. Yup! Rasakan betapa nikmatnya suasana pagi di kebun teh. Kesehatan jiwa. Super ... super ... super ... penting! Jiwa kita perlu diberikan santapan yang bermanfaat. Janganlah terus diisi dengan stress berlebihan hingga kadang membuatnya sampai depresi. Masalah pekerjaan, rumah tangga, dan sebagainya butuh kekuatan jiwa untuk menyelesaikannya. Sabar, syukur dan semangat adalah kunci agar masalah kehidupan kita tidak menjadi beban, tetapi menjadi pendorong untuk hidup yang lebih baik. Dengan suasana tenang di kebun teh. 

Aku memotret keindahan alam sembari teawalk. Dokumen pribadi
Aku memotret keindahan alam sembari teawalk. Dokumen pribadi

Kita menikmati pemandangan alam ciptaan Allah Yang Mahaagung lagi Maha Pemurah. Tentu kita akan semakin yakin bahwa ada Dia Yang Maha Segalanya yang akan membantu kita menyelesaikan segala persoalan hidup. Hayu atuh! Siap-siap buat program teawalk. Aku bagikan ya suasana saat teawalk yang menyenangkan lagi menyehatkan di kawasan kebun teh Puncak Bogor. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun