Ekonomi Syariah di Kalangan Kaum Milenial dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Upaya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di indonesia yaitu dengan mendorongnya generasi milenial, Indonesia dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Memiliki potensi tinggi untuk mengembangkan sektor ekonomi syariah. Apalagi Sistem perekonomian syariah yang dapat menjadi alternatif lain saat krisis keuangan global pada masa pandemi covid-19.

Menurut William Deresiewicz (2022)menyatakan generasi milenial merupakan suatu generasi entrepeuner yang dapat memasarkan produk ataupun jasa dengan kreatif berbantuan teknologi yang ada.  Dari pemaparan tersebut betul adanya generasi milenial muslim zaman sekarang sangat kreatif dan inovatif dan mampu melihat dunia bahwa keimanan dapat berjalan beriringan dengan modernitas.

Generasi Milenial membentuk dan mengarahkan masa depan muslim yang lebih jauh dan luas lagi serta memberikan dampak terhadap perekonomian. 

Tidak hanya itu pertumbuhan generasi milenial dapat menciptakan perubahan dinamika yang positif. Banyak dari kaum milenial yang mempromosikan produk-produk halal dalam postingan media sosial yang mereka punya sehingga dapat dikenal luas di berbagai wilayah.

Menurut Bahtiar (2017:27) Ekonomi syariah menekankan kepada 4 sifat, antara lain: Kesatuan (unity), Keseimbangan (equilibrium), Kebebasan (free will) dan  Tanggung Jawab (responsibility). 

Terhubunganya generasi milenial dengan internet menjadikan adanya interaksi semua aktivitas keseharian yang mereka lakukan dengan pengguna lainnya. Namun realitanya juga masih banyak kaum milenial yang belum mengenal produk produk ekonomi syariah dan berbagai informasi kegiatan tentang ekonomi syariah.

Pada saat ini mulai muncul kesadaran dari masyarakat muslimuntuk ber-islam secara kaffah yang kemudian muncul halal  lifestyle. Mulai dari produk makanan- minuman halal, resto halal, kosmetik halal dan fashion muslim, tanpa unsur riba yang sangat dilarang dalam ajaran islam.

Gaya hidup generasi milenial mampu memiliki pengaruh yang besar terhadap berbagai aspek kehidupan, baik sosial, budaya, ekonomi, politik bahkan hingga agama. 

Teknologi media sosial yang terus berkembang juga menjadi pemicu utama dalam memperkenalkan pada pengguna lainnya untuk melakukan dan melibatkan segala aktivitasnya terkait dengan kegiatan ekonomi syariah. 

Generasi milenial yang bisa mengkolaborasi antara agama dan teknologi sehingga mampu memberikan kontrubusi kepada masyarakat secara luas. Generasi Milenial ini melebur dalam kehidupan modern dan mengambil manfaat bagi kebaikan individu dan masyarakat, sekaligus dalam berjalanya waktu mampu meningkatkan keimanan mereka.

Dewi Kusuma Wati

Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi - Universitas Pamulang