Mohon tunggu...
Dewi Kusnita
Dewi Kusnita Mohon Tunggu... Guru - ASN Guru SDN Tridayasakti 01, kabupaten Bekasi

Saya seorang guru Sd sekaligus kepala perpustakaan yang hoby dalam menulis motivasi dan menginiasiasi berbagai komunitas literasi dan remaja dalam penguatan karakter

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nilai Kita Tergantung Cara kita Menilai Orang lain

8 Oktober 2024   09:44 Diperbarui: 8 Oktober 2024   09:50 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sebuah air di dalam botol kemasan akan bernilai berbeda bergantung dimana air kemasan dijual. Jika dipasaran maka harga kisaran lima ribu, tapi jika di toko/mall harganya menjadi dua kali lipat menjadi sepuluh ribu, apalagi jika dijual di cafe atau restoran mahal harganya bisa lebih mahal lagi. Padahal merk, rasa dan kadarnya beratnya sama.Tapi orang tidak mempermasalahkan harganya karena sudah hal biasa

Begitu juga dengan kita, orang akan menghargai kira bergantung dari persepsi  orang lain terhadap kita. Kita hanya akan dihargai dengan benar ketika berada di lingkungan yang tepat. Ada istilah carilah tempat dimana kita dihargai. Kita semua adalah orang biasa dalam pandangan orang-orang yang tidak mengenal kita. Kita akan terlihat berharga jika kita mempunyai kelebihan terutama akhlak baik kita dan cara kita menghargai orang lain.

Allah SWT sudah mengatur sedemikian rupa yang terbaik buat kita seperti firman-Nya "Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya" (At-Tin : 4). Meski setiap kita pasti ada kelebihan dan kekuargan. Tinggal bagaimana cara kita memaksimalkan kelebihan kita untuk kebaikan dan meminimalisir kekurangan kita, So, tak usah berlelah--lelah agar tampak baik. Cukup berusahalah terus melakukan kebaikan dan menjalankan apapun dengan ikhlas. Biarlah Allah saja yang menilai kerja dan amal kita.

Semangaatss!!
.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun