Mohon tunggu...
Dewi Kurniasari
Dewi Kurniasari Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Pembelajar sejati : suka belajar dan berbagi agar senantiasa bertumbuh dan bermakna. Learning - Sharing - Growing - Meaning

Selanjutnya

Tutup

Puisi

{DEAR PPA } Melayari Sungai Kehidupan

1 Maret 2015   13:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:19 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

No 99 Dewi Kurniasari

.

Kuselami samudra di bola matamu

Kudapati sepi tiada bertepi

Tanpa ombak lincah menari

Bahkan bayu, enggan membelaimu

.

Kudatangi telaga di hening batinmu

Kudapati sunyi membebat hari

Mengiris tipis dinding nurani

Menguliti tiap lembar ketegaranmu

.

Kuhibur engkau dengan bait puisi

Duhai perempuan pemuja aksara

Kusapa engkau dengan madah cinta

Seindah senja pelangikan hati

.

Mari bersama melayari sungai kehidupan

Usir sepi dan sunyi dengan kebahagiaan

Menghimpun ketaatan ‘tuk satu tujuan

Membangun istana megah di keabadian

.

Bandung, 28 Februari 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun