Mohon tunggu...
Dewi Kurniasari
Dewi Kurniasari Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Pembelajar sejati : suka belajar dan berbagi agar senantiasa bertumbuh dan bermakna. Learning - Sharing - Growing - Meaning

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rendah Hati Dalam Doa

17 Oktober 2012   05:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:45 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidupku bukan hanya milikku dan perubahan keadaan

Tapi juga milik rutinitas, tugas dan serangkaian kewajiban

Ada ikhtiar yang harus terus diupayakan dan diperjuangkan

Aktivitas padat nan melelahkan, secara bertahap dijalankan

.

Hidupku bukan sekedar waktu yang berlalu tanpa makna

Bukan hanya kasarnya raga yang berkelana di alam fana

Ada jiwa suci yang mengabdi, menghamba dengan pasrah

Tunduk dan patuh pada apapun kehendak Sang Maha

Ada kemuliaan yang mengikuti setiap keikhlasan langkah

Atas bhakti sepenuh hati, karya nyata dalam kehidupan

Ada nilai luhur yang menaungi setiap gerak tindakan

Berharap dipertemukan dengan ridho-Nya semata

Sepanjang hayat dikandung badan sampai kelak di keabadian

.

Hidup dan matiku hanya sekelebat masa tuk indahkan jalan pulang

Di atas kendaraan yang sarat dengan tetesan keringat dan air mata

Kekuatanku hanya bertumpu pada Tuhan Sang Maha Penyayang

Maka sejatinya, hidupku adalah rendah hati dalam doa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun