Mohon tunggu...
Dewi Kurniasari
Dewi Kurniasari Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Pembelajar sejati : suka belajar dan berbagi agar senantiasa bertumbuh dan bermakna. Learning - Sharing - Growing - Meaning

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

{DEAR PPA } Perempuan dalam Derita

1 Maret 2015   15:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:19 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

No 99 Dewi Kurniasari

.

Berkata luka

Pada detak masa yang tetap terjaga

Tentang perempuan pemuja aksara

Nan setia mengeja makna

.

Berbisik perih

Pada ombak berbuih putih

Tentang perempuan penebar benih

Nan setia berkarya tanpa pamrih

.

Mengidung duka

Pada garis di batas cakrawala

Tentang perempuan penjaja cinta

Nan setia menganyam lembaran dosa

.

Wahai perempuan berjalan dalam gelap

Sesungguhnya, kau punya cahaya iman

Buang deritamu, usah kau pendam

Jangan biarkan kilaumu melindap

.

Bandung, 1 Maret 2015

.

***********

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun