Mohon tunggu...
Dewi Komalasari
Dewi Komalasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Mahasiswa Semester 5 Universitas Negeri Surabaya - Program Studi Pendidikan Biologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tak Hanya Membaca, Mahasiswa KKNT Asistensi Mengajar Sidoarjo 1 2022 Mengajarkan Tulis Arab, Pego, dan Kaligrafi di TPQ Nurus Syafi'i

2 Desember 2022   10:11 Diperbarui: 2 Desember 2022   10:27 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Desa Wedi merupakan sebuah desa di wilayah Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Dengan kondisi masyarakat yang sudah modern, dan dengan sumber daya yang mendukung terutama dalam bidang pendidikan. Pendidikan merupakan pilar bangsa yang memegang peran penting pada perkembangan dan kemajuan bangsa di Indonesia. Pendidikan sejak dini merupakan salah satu kunci mengatasi keterpurukan bangsa, khususnya dalam menyiapkan sumber daya manusia yang handal. Menyadari hal tersebut maka aspek pendidikan ini menjadi salah satu poin penting yang harus diperhatikan oleh pemerintah desa. Di Desa Wedi terdapat layanan pendidikan baik formal maupun non formal.

Pada pendidikan non formal yakni pendidikan keagamaan. Pendidikan keagamaan seperti Taman Pendidikan Al-Qur'an (disingkat TPA atau TPQ) merupakan lembaga atau kelompok masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan nonformal jenis keagamaan Islam yang bertujuan untuk memberikan pengajaran membaca Al-Qur'an sejak usia dini, serta memahami dasar- dasar dinul Islam pada anak usia taman kanak-kanak, sekolah dasar dan atau madrasah ibtidaiyah (SD/MI) atau bahkan yang lebih tinggi. Pembelajaran TPQ ditekankan pada pemberian dasar-dasar membaca Al-Qur'an serta membantu pertumbuhan dan perkembangan rohani anak agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Di TPQ Nurus Syafi'i kami membelajarkan materi menulis Al-Quran yang meliputi menulis arab, menulis pego, dan menulis mewarnai kaligrafi. Pada pelaksanaan dilaksanakan 4 minggu dimana seminggu 2 kali pertemuan di hari Selasa dan Jumat. Pelaksanaan berjalan lacar dimana anak-anak TPQ terbantu dengan pembelajaran menulis karena sebelumnya disana belum tersedia kegiatan menulis, hanya membaca Al -Quran saja.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Dok. pribadi
Dok. pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun