Selain itu, terdapat juga hal - hal yang dapat menurunkan produktivitas. Seperti :
1.Kualitas Produk yang Buruk : Jika produk yang dihasilkan sering rusak atau tidak memenuhi standar kualitas, ini dapat mengurangi produktivitas karena lebih banyak input yang diperlukan untuk mencapai output yang diinginkan.
2.Gangguan Produksi : Gangguan dalam proses produksi, seperti mesin rusak atau permasalahan teknis lainnya, dapat menyebabkan penurunan produktivitas.
3.Keterlambatan Pasokan : Keterlambatan atau masalah dalam pasokan bahan baku dapat menghentikan produksi atau mengganggu jadwal produksi.
4.Kenaikan Biaya Produksi : Jika biaya produksi naik, seperti biaya bahan baku atau upah tenaga kerja, hal ini dapat mengurangi keuntungan dan produktivitas.
Berikut penjelasan mengenai hal - hal yang dapat menaikkan dan menurunkan produktivitas.
Terimakasih
INCREASING PRODUCTIVITY OF GOODS AND SERVICES ACCORDING TO OPERATIONAL MANAGEMENT
In productivity there is a productivity calculation, namely P = Output/input. Where output is the result of the product produced, while input is the source and input is the resources needed to make the product, such as costs, time, etc.
The following is an example of calculating the productivity of goods and services :
Example of goods:
“Kulpi Jeletot” is a business operating in the field of contemporary snacks with a daily production volume of 54 pcs with a production cost of IDR 140,000. With this data we can find out its productivity :
Production (Output) : 54pcs
Production cost (Input) : Rp 140.000
Productivity (O/I) : 54/140.000 : 0.00038
From the data above, it is known that the productivity of kulpi jeletot production is 0.00038 kulpi jeletot per-rupiah.
As an entrepreneur, increasing productivity is a necessity so that your business can develop in a better direction.