Mohon tunggu...
dewi kharimah
dewi kharimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Artikel Lepas

15 November 2024   10:03 Diperbarui: 15 November 2024   10:09 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

4. Cyberbullying dan Dampaknya pada Kehidupan Sosial Remaja

Salah satu dampak negatif terbesar dari media sosial adalah meningkatnya kasus cyberbullying. Bentuk bullying ini bisa terjadi dalam bentuk komentar negatif, pesan pribadi yang melecehkan, atau bahkan fitnah yang disebarkan secara online. Korban cyberbullying seringkali mengalami gangguan emosional dan psikologis yang serius, mulai dari depresi hingga isolasi sosial.

Cyberbullying juga membuat banyak remaja kehilangan kepercayaan diri dan menarik diri dari kehidupan sosial mereka, baik online maupun offline. Rasa takut dihakimi atau diserang secara verbal membuat mereka enggan berpartisipasi dalam interaksi sosial.

5. Media Sosial sebagai Sumber Inspirasi dan Kreativitas

Di sisi positif, media sosial juga dapat menjadi sumber inspirasi dan kreativitas bagi remaja. Banyak remaja yang menemukan passion baru melalui konten yang mereka temukan di media sosial, seperti seni, musik, atau kegiatan olahraga. Selain itu, platform seperti YouTube dan TikTok telah membuka kesempatan bagi mereka untuk mengekspresikan diri melalui video atau karya kreatif lainnya.

Kemampuan mengekspresikan diri ini berdampak positif pada perkembangan diri mereka dan membantu mereka menemukan identitas dan minat yang lebih kuat. Di sinilah media sosial berperan sebagai ruang bagi remaja untuk tumbuh dan belajar.

Kesimpulan

Media sosial memiliki dampak yang kompleks terhadap kehidupan sosial remaja. Di satu sisi, ia membuka peluang untuk memperluas pertemanan dan mengembangkan kreativitas; di sisi lain, ia juga dapat menimbulkan tekanan sosial, kecemasan, dan cyberbullying. Untuk mengatasi efek negatif ini, peran keluarga dan lingkungan sangat penting dalam memberikan pemahaman yang benar tentang penggunaan media sosial yang sehat.

Pendampingan yang baik serta pemahaman akan bahaya dan manfaat media sosial dapat membantu remaja untuk memanfaatkan teknologi ini secara positif. Dengan demikian, media sosial tidak hanya menjadi tempat untuk berinteraksi, tetapi juga untuk belajar dan mengembangkan potensi diri mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun