Mohon tunggu...
Dewi Khanah
Dewi Khanah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

dewi khanah bogor 13 juli 2001

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mengizinkan Diri Untuk Menjadi Rapuh Untuk Kembali Bangkit

14 November 2024   17:20 Diperbarui: 14 November 2024   17:27 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Selamat Sore  Para Perintis

Bagaimana kabarmu, wahai pejuang yang tak kenal lelah? kamu yang sudah melewati hari-hari penuh tantangan dan pergulatan. pernahkah kamu berhenti sejenak, lalu melihat dirimu sendiri dengan penuh kasih ? sudahkah kamu berterimakasih pada dirimu sendiri untuk setiap tetes keringat, senyuman dan air mata yang pernah kau beri? bertapa kamu sudah berjuang sejauh ini. Bertapa kamu sudah melewati banyak hal untuk sampai ke titik ini. Kamu hebat, kamu luar biasa . 

Tidak apa apa jika kamu merasa lelah, tidak apa-apa jika kamu kadang ingin memangis atau marah. Kamu tidak harus menjadi kuat, kamu tidak harus  selalu sabar. Hidup bukan hanya tentang memenuhi harapan orang lain, atau terus-menerus menunjukan bahwa kamu baik-baik saja. Ada saatnya kamu perlu berkata," ini cukup". Ada saatnya kamu perlu menjaga hatimu sendiri. Ingatlah, tidak apa-apa untuk berhenti sejenak, menarik napas panjang, dan memberi waktu bagi diri sendiri untuk merasa lega.

Kamu juga berhak bahagia. Kamu berhak hidup untuk dirimu sendiri, bukan semata untuk orang lain. Dunia ini mungkin menuntmu untuk selalu tersenyum, tapi jangan lupa b ahwa kamu juga manusia yang butuh waktu untuk merasakan kesedihan, kelelahan, bahkan rasa kecewa. Jangan ragu untuk menjadi rapuh, karena itu juga bagian dari kekuatanmu.

Jadi, berjalanlah dengan langkahmu sendiri. Beri ruang bagi dirimu untuk sembuh dari luka yang pernah ada. Teruslah maju, bukan karena tuntutan orang lain, tetapi karena kamu berharga. berhenti sesat tidak akan menjadikanmu lemah. Sebaliknya, itu menguatkanmu, membuatmu lebih siap untuk melangkah ke depan dengan hati yang lebih utuh. Kamu layak mencintai dan bangga akan dirimu sendiri, apa adanya.

teruslah berjuang, tapi jangan lupa untuk merawat dan mencintaidirimu sendiri dalam setiap langkah .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun