Mohon tunggu...
dewi kania
dewi kania Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Titik Awal Bullying adalah Bercanda

4 Mei 2015   14:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:23 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil gambar untuk gambar bullying di sekolah

perlu kalian tahu bahwa titik awal membuli itu adalah becandaan. kita tidak sadar saat becanda bila kita sedang membahasa topik orang tua atau kekurangan kita. kita sering meledek satu sama lain dalam hal itu tanpa kita sadari kita telah menyinggung satu sama lain. dan kalau becanda itu harus ada batasnya karena banyak peristiwa anak sekolah yang bunuh diri atau stress dan ada juga yang minder karena kekuranganya, dan sekarang zaman sudah canggih membuli bisa lewat sosial media yang berawal dari becandaan yang terus memanjang menjadi membuli.

Hasil gambar untuk gambar bullying di sekolah
Hasil gambar untuk gambar bullying di sekolah

(sumber :https://www.google.co.id/search?q=gambar+bullying+di+sekolah&client=firefox-beta&hs=wzC&rls=org.mozilla:en-US:official&channel=nts&biw=1360&bih=586&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=sSJHVZ-sJYu0uATghICoDA&ved=0CB8QsAQ)

membuli  sekarang lebih kejam karena sekarang menggunakan pemukulan,tendangan dan jambakan banyak kasus di indonesia anak sekolah SD juga sekarang banyak yang membuli temannya sendiri, mereka awalnya hanyan ingin becanda dengan temanya tetepi terus menerus mereka ketagihan dan terus mengolok-ngolok temanya sehingga temannya merasa terancam hingga tidak mau sekolah lagi.

dari pada itu kita harus menyadari dari sekarang bahwa becandaan yang keterlaluan termasuk dalam bullying karena tidak banyak dari anak-anak sekolah yang korban bullying sehingga tidak jarak untuk tidak melanjutkan sekolahnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun