Saham. Ini adalah produk yang paling popular di pasar modal. Saham adalah surat bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Saham diterbitkan oleh perusahaan yang ingin mendapatkan modal melalui proses Intial Public Offering (IPO).
Apa manfaat berinvestasi di Saham ? Pertama yaitu deviden, atau bagi hasil. Mahasiswa sebagai pemegang saham dapat diundang ke RUPS untuk mendengarkan pemaparan, misalkan rencana pembagian deviden. Kedua, yaitu berkesempatan mendapat keuntungan dari kenaikan harga saham itu sendiri, atau yang dikenal dengan Capital Gain.
Obligasi. Ini adalah penerbitan surat utang oleh perusahaan guma mendapatkan modal yang diinginkan. Apa perbedaan investasi di obligasi dan saham ?
Pertama, return dari obligasi itu pasti. Ketika perusahaan menerbitkan obligasi, dalam penawarannya sudah tertuang beberapa persen yang akan diperoleh investor. Sedangkan saham, tidak diketahui pasti berapa keuntungannya.
Kedua di dalam investasi obligasi terdapat jatuh tempo. Waktu jatuh tempo antara lain, 1 tahun, 3 tahun, 6 tahun dll. Sedangkan investasi Saham tidak terdapat jatuh tempo.
Reksa Dana. Adalah produk pasar modal yang dikelola oleh Fund Manager. Terdapat Pihak manager Investasi sebagai perantara pembelian Saham, Obligasi, dan Pasar Uang. Cara paling sederhana untuk mengetahui Fund Manager bagus atau tidak adalah dengan melihat dana yang dikelolanya.
Di Indonesia terdapat empat produk reksa dana yang lazim di pasar modal. Empat produk itu adalah reksa dana saham, reksa dana obligasi, reksa dana pasar uang dan reksa dana campuran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H