Pengembangan Mahasiswa UNESA Kimia melalui Praktik Kerja Lapangan di BKIPM Surabaya II

Penerapan praktik kerja lapangan atau magang merupakan program yang wajib dijalankan oleh seluruh mahasiswa agar mendapatkan pengalaman dalam mempraktikkan secara langsung kegiatan di dunia pekerjaan dengan minat jurusan masing-masing. Praktik kerja lapangan (PKL) berdasarkan program MBKM (Kampus Merdeka) di Universitas Negeri Surabaya dapat dilakukan mulai semester 6 dengan waktu 4 bulan penuh yang setara dengan 20 sks. Diantara banyaknya pilihan tempat magang, Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Surabaya II merupakan salah satu tempat pengembangan potensi dan keterampilan yang patut untuk dicoba. Detail lokasinya berada di Jl. Sawunggaling No. 177-183, Desa Jemundo, Kecamatan Taman - Sidoarjo. Tempat ini merupakan pilihan yang tepat bagi mahasiswa khususnya di bidang sains untuk bisa mengembangkan diri di dunia perikanan.

BKIPM Surabaya II merupakan balai yang bertugas sebagai tanggung jawab karantina ikan, jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan berdasarkan Peraturan Menteri Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun 2011. Balai ini juga bertugas melakukan pengawasan ekspor, impor, dan domestik yang dilalulintaskan di Surabaya dan sekitarnya. BKIPM Surabaya II memiliki laboratorium terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dan telah menggunakan Standar ISO 17025:2005. Berikut laboratorium yang berada di BKIPM Surabaya II yaitu Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Jamur, Laboratorium Organoleptik, Laboratorium Parasit, Laboratorium Biologi Molekuler, dan Laboratorium Kimia. 

Kegiatan magang ini diikuti oleh 4 mahasiswa UNESA dibidang kimia dan 3 mahasiswa UNESA dibidang biologi angkatan 2020 dengan kurun waktu 4 bulan yaitu pada tanggal 1 Februari hingga 31 Mei 2023. Selama kegiatan berlangsung, kami dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Dr. Prima Retno Wikandari, M. Si., dan juga pembimbing di BKIPM Surabaya II yaitu Miftahuddin, A. Md., Detrich Nurul Abdiyanuartien, S.Si. dan Laminem, S.Pi, M.P. Adapun kegiatan pertama yang dilakukan pada saat magang berlangsung yaitu melakukan preparasi sampel di ruangan nekropsi. Selanjutnya akan dilakukan pengujian sesuai prosedur atau sesuai permintaan costumer. Beberapa pengujian yang berada di lab. kimia diantaranya Pengujian kadar histamin menggunakan standar ISO 19343:2017 menggunakan instrument UPLC, Pengujian kadar residu antibiotik (AOZ,AMOZ,CAP,SEM,AHD) menggunakan metode Elisa (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay) Reader, dan Pengujian senyawa Formalin menggunakan metode KIT test.

Gambar 2. Dokumentasi kegiatan PKL dilaboratorium kimia

Selain itu, kami juga melakukan kegiatan di lab. mikrobiologi dan lab. biologi molekuler. Didalam lab. mikrobiologi kami melakukan pengujian bakteri mutu ikan (seperti Salmonella, E. coli, V. parachaemolyticus, V. chloreae, ALT) dan pengujian hama penyakit ikan (HPI/HPIK). Kemudian didalam lab. biologi molekuler kami melakukan pengujian dan identifikasi cemaran virus dari sampel uji dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Pengujian virus meliputi Koi Herpes Virus (KHV), White Spot Syndrome Virus (WSSV), Taura Syndrome Virus (TSV), Viral Nervous Necrosis (VNN), Infectious Myonecrosis Virus (IMNV), Early Mortality Syndrome (EMS), Infectious Hypodermal and  Hematopoietic Necrosis Virus  (IHHNV), Red Sea Bream Iridoviral Disease (RSIVD), Infectious Hematopoietic Necrosis  Virus (IHNV), dan protein non ikan.

Gambar 3. Dokumentasi kegiatan PKL dilaboratorium mikrobiologi

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dapat dilakukan tidak hanya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan saja tetapi juga dapat menjadi langkah preventif untuk meminimalisir keluar masuknya produk perikanan yang tidak sesuai dengan standar mutu hasil perikanan.

Tim Penyusun :

Dewi ‘Ithriyatul Wardah