Mohon tunggu...
Dewi IntanSabila
Dewi IntanSabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - assalammualaikum

University Of Muhammadiyah Malang Communication Science 2019 Studen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Urgensi Memahami Etika Komunikasi Saat Menggunakan Media Sosial

27 April 2021   12:40 Diperbarui: 27 April 2021   13:03 821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Media sosial  kini menjadi kebutuhan penting bagi banyak masyarakat di Indonesia. Sebagian besar  masyarakat Indonesia menjadikan media sosial bagian dari gaya hidup mereka. Siapapun dapet mengakses secara bebas, dan jangkauanya sangatlah luas. Masyarakat memanfaatkan sosial media sebagai sarana untuk menyebarkan informasi dan mendapatkan informasi secara aktual serta berbagi tentang pengalaman keseharian ataupun momen-momen penting. Media sosial juga sebagai wadah untuk komunitas yang memiliki minat dan bakatat yang sama untuk mengenal dan berbagi ilmu, serta mengeksplor kemampuan masyarakat agar lebih kreatif dan inovatif. Pada zaman yang serba canggih berbasis teknologi, tak jarang kita selalu terhubung dengan dunia luar melalui media sosial, membangun relasi dengan cepat dan luas dengan pihak-pihak yang belum  kita kenal. Keberadaan sosisal media seperti Twitter, facebook, youtube, Instagram dan lain sebagainya telah membantu kita berkomunikasi jarak jauh dan memperkecil jarak yang memisahkan antara orang tua, pasangan, keluarga yang sedang berada jauh. Selain karena memudahkan untuk interkasi, sosial media juga sebagai media penghibur, menghabiskan waktu untuk mengurangi kesepian.

Namun dengan perkembangan proses berkomuniksi di media sosial belakangan ini mengarah pada proses komuniksi yang menimbulkan kegaduhan publik dan merugikan pihak tertentu, secara langsug juga berdampak dalam tataanan dari prilku manusia, baik sebagai sarana informasi maupun sebagai sarana interksi dan sosialisasi antar manusia. Sayangnya akibat dari penyalahgunaan media sosial dalam menyebarkan informasi, berdampak pada beberapa pengguna yang masuk  keranah hukum akibat tidak menggunakan etika. Media sosial seakan menjadi tempat menumpahkan segala aktivitas yang tidak jarang mengesimpangkan beragam etika yang ada. Hal ini dilihat dari tren yang berkembang dalam proses komunikasi di media media sosial terlihat dari begitu mudah orang menumpahkan amarah tanpamemikirkan situasi dan perasaan orang lain, mencaci maki, mencela menghujat, menghakimi, memojokan dan lain sebagainya. Sangat jelas bahwa telah terjadi krisis etika berkomunikasi melalui media sosial. Dalam upaya mengurangi permasalahan tersebut, sangat penting bagi kita untuk memahami standart etika berkomunikasi apa saja yang harus digunakan untuk berkomunikasi di media sosial.

  • Etika Komunikasi dalam menggunakan media sosial

Etika komunikasi yang baik akan menciptakan suasana dan hubungan yang harmonis antar manusia. Sebaliknya jika tanpa adanya pengetahuan etika komunikasi akan terjadi kesalahpahaman maupun perdebatan yang nantinya menimbulkan pesrelisishan dan pertengkaran yang dapat memecabelah kehidupan manusia. Karena etika komunikasi sangat berpengaruh didalam kehidupan manusia yang merupakan panduan manusia dalam bertingkah laku maupun berkomunikasi  dalam kehidupan sehari-hari. 

Di dalam komunikasi ada pengirim pesan dan penerima pesan atau komunikator dengan komunikan yang harus saling menghargai satu sama lain, agar terjalin komunikasi yang efektif. Kefektifan dalam berkomunikasi sangat ditentukaan oleh sejauh mana pengirim pesan maupun pihak penerima pesan memahami bahasa yang di sampaikan pada saat perbincangan. Sebaliknya ketika pembicara daan pendengar tidak paham dengan bahasa yang di sampaikan maka akan jadi keggalan dalam berkomunikasi.

Komunikasi di media sosial sering dilaukan dengan mengunakan bahasa tidak baku, salah satu penyebabnya yakni di dunia maya sering tidak jelas siapa lawan komunikasi kita dan bertemu di dunia nyata , dan berlanjut kekomunikasi ke media sosial. Etika berkomunikasi dalam implementasinya dapat diketahui dari komunikasi yang santun. Hal ini merupakan cermin dari kesantunan dan kepribadian kita. Etiak berkomunikasi tidak hanya berkaitan dengan tutur kata yang baik, tetapi juga harus empati kita dalam berkomunikasi. Komunikasi yang beretika, kini menjadi persoalan penting dalam penyampaian aspirasi. Adapun etika komunikasi yang baik dalam media sosial adalah jangan menggunakan kata kasar,provokatif, parno, dan jangan memposting artikel atau status yang bohong : jangan membuat berita hoax yang tidak aktual, yang nantinya akan menimbulkan kesalahpahaman maupun perpecahan.

Jadi sangat penting bagi kita untuk menerapkan pemahaman etika komunikasi dalam etika  bersosial media dengan baik dan bijak. Mungkin terlebih lagi dalam menyebarkan informasi, menyaring informasi dan mengomentari sosial media orang lain. Usahakan pahami etika dalam berkomunikasi dan biasakan untuk selalu berfikir terlebih dahulu sebelum bertindak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun