Mohon tunggu...
DEWI INDRA YANI
DEWI INDRA YANI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya Seorang mahasiswa yg sedang menempuh pendidikan S1 jurusan pendidikan kewarganegaraan , hobi saya traveling ke alam, dan dari alam saya bisa belajar dengan banyak hal.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Psikologi Pendidikan dalam Menciptakan Lingkungan Belajar yang Sehat

4 November 2024   11:43 Diperbarui: 4 November 2024   11:44 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kecemasan dan stres merupakan masalah yang semakin umum di kalangan siswa di seluruh wilayah. Dengan tuntutan akademis yang tinggi, tekanan sosial, dan ekspektasi dari orang tua, banyak siswa mengalami tingkat kecemasan yang dapat mengganggu proses belajar mereka. Dalam konteks ini, psikologi pendidikan memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan mendukung kesejahteraan mental siswa.

 

Memahami Kecemasan dan Stres Siswa

Kecemasan dapat didefinisikan sebagai respons emosional terhadap situasi yang dianggap mengancam. Dalam pendidikan, situasi ini bisa berupa ujian, presentasi, atau interaksi sosial. Stres, di sisi lain, adalah reaksi fisik dan mental terhadap tekanan yang dirasakan. Keduanya dapat memengaruhi konsentrasi, motivasi, dan kinerja akademis siswa. Menurut penelitian, siswa yang mengalami kecemasan tinggi cenderung memiliki hasil akademis yang lebih rendah dan lebih rentan terhadap masalah kesehatan mental lainnya.

Peran Psikologi Pendidikan

Psikologi pendidikan berfokus pada bagaimana individu belajar dan berkembang dalam konteks pendidikan. Dengan memahami faktor-faktor psikologis yang memengaruhi proses belajar, pendidik dapat merancang intervensi yang efektif untuk mengatasi kecemasan dan stres siswa. Beberapa pendekatan yang dapat diterapkan antara lain:

1.Pendidikan tentang Kesehatan Mental 

Salah satu langkah awal yang penting adalah memberikan pendidikan tentang kesehatan mental kepada siswa, guru, dan orang tua. Dengan meningkatkan pemahaman tentang gejala kecemasan dan stres, individu dapat lebih mudah mengenali masalah ini dalam diri mereka sendiri maupun orang lain.

2.Menciptakan Lingkungan Belajar yang Mendukung Lingkungan belajar yang positif dapat membantu mengurangi kecemasan siswa. Ini termasuk menciptakan suasana kelas yang inklusif, di mana siswa merasa aman untuk berbagi pendapat dan bertanya tanpa takut dihakimi. Guru juga dapat menggunakan pendekatan pembelajaran yang kolaboratif untuk mendorong interaksi sosial yang positif antar siswa.

3.Teknik Manajemen Stres

Mengajarkan teknik manajemen stres seperti mindfulness, relaksasi, atau teknik pernapasan dapat membantu siswa mengatasi kecemasan mereka. Program-program ini dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum atau dilakukan sebagai kegiatan ekstrakurikuler.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun