Mohon tunggu...
dewikurniasari
dewikurniasari Mohon Tunggu... Mahasiswa

Membaca dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pernikahan Dini: Hambatan Besar dalam Mencapai Kesetaraan Pendidikan

25 November 2024   09:30 Diperbarui: 25 November 2024   10:27 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 3. Kurangnya Akses Informasi: Kurangnya informasi tentang kesehatan reproduksi, hak-hak perempuan, dan pentingnya pendidikan juga menjadi faktor penyebab.

Dampak terhadap Kesetaraan Gender

Pernikahan dini memperparah ketidaksetaraan gender. Perempuan yang menikah dini seringkali:

 1. Tergantung Secara Ekonomi: Terbatasnya pendidikan dan peluang kerja membuat mereka sangat bergantung pada suami.

 2. Kurang Berdaya: Mereka memiliki sedikit kendali atas kehidupan mereka sendiri dan seringkali mengalami kekerasan dalam rumah tangga.

 3.  Terbatas Partisipasinya: Peluang untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan politik menjadi sangat terbatas.

Upaya Pencegahan dan Penanggulangan

Untuk mengatasi masalah pernikahan dini dan mencapai kesetaraan pendidikan, diperlukan upaya yang komprehensif dari berbagai pihak, antara lain:

 A. Pendidikan: Memberikan pendidikan seks, kesehatan reproduksi, dan kesadaran tentang hak-hak perempuan sejak dini.

 B. Penguatan Perempuan: Memberdayakan perempuan melalui pelatihan keterampilan, akses ke modal usaha, dan dukungan psikologis.

 C. Peran Pemerintah: Membuat kebijakan yang lebih tegas dalam mencegah pernikahan dini, seperti penegakan hukum yang konsisten dan alokasi anggaran yang memadai untuk program-program pencegahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun