Indonesia merupakan salah satu negara dengan penganut agama Islam terbesar di Asia Tenggara. Indonesia adalah negara majemuk yang terdiri dari berbagai macam suku, budaya , bahasa, dan agama. Kemjemukan dalam suatu negara tidak mengurangi rasa persatuan dan kesatuan antar sesama rakyat Indonesia, khususnya kemajemukan dalam hal agama.Â
DI Indonesia mengakui lima agama, yaitu Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Maka dari itu, kita sebagai rakyat Indonesia yang menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan harus saling menghormati dan menghargai antar sesama. Di dalam agama, kita mengenal istilah toleransi. Toleransi antar umat beragama sangatlah penting, agar di dalam kehidupan kita tidak ada perbedaan dan deskriminasi antar umat beragama. Terciptanya sikap toleransi sangat berpengaruh terhadap rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia.
Kita sebagai seorang muslim, wajib menjunjung tinggi sikap toleransi dalam beragama. Karena, Islam merupakan agama yang menegakkan keadilan bagi semua umat. Islam adalah agama yang rahmatallil 'alamin, yaitu agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam semesta apalagi bagi sesama manusia. Maka Islam sangat melarang keras bersikap semena-mena terhadap sesama umat manusia.
Di Indonesia, agama Islam sangat berperan dalam menciptakan sebuah negara yang adil, makmur, dan menegakkan toleransi. Sekalipun ada rakyat Indonesia melakukan tindakan deskriminasi antar umat beragama, maka seluruh kalangan akan turun tangan menumpas tindakan tersebut dan ditegakkanlah sebuah keadialan.
Akhir-akhir ini, terjadi lagi kasus yang telah mengkhianati toleransi dengan mengatasnamakan sebuah agama sehingga merusak rasa toleransi antar umat beragama. Semua kalangan masyarakat sangat mengecam keras adanya kasus tersebut, karena dianggap telah menodai nama baik dari sebuah agama. Dari beberapa kasus tersebut, sebenarnya tertuju pada tokoh agama yang sangat dihormati di kalangan masyarakatnya. Belakangan ini telah terjadi serangan terhadap tokoh agama dan tempat ibadah, seperti yang terjadi di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Yogyakarta.Â
Peristiwa penyerangan ini harus ditumpas habis sampai ke akar-akarnya, jika tidak, maka perustiwa ini akan terus terjadi sepanjang tahun. Karena peristiwa ini bisa menular kemana pun dan sulit dihentikan seperti menularnya virus di tubuh manusia yang sulit di lawan jika tidak ada yang berusaha melawan dengan sungguh-sungguh.
Tidak hanya dalam masalah agama, toleransi bangsa Indonesia juga tercipta dari keragaman budaya. Keberagaman budaya merupakan anugerah yang berikan Tuhan pada bangsa ini yang memiliki nilai keindahan tersendiri. Perbedaan ini bisa memperkuat rasa persatuan dan kesatuan sebuah bangsa agar tidak terjadi konflik yang menimbulkan pecah belah antar suku atau kelompok tertentu. Toleransi dalam budaya sudah tercermin sejak masa wali songo.Â
Dahulu para wali songo menyebarkan agama Islam dengan menyesuaikan kondisi rakyat pada saat itu. Mereka tidak menghilangkan budaya leluhur yang telah melekat kuat di lingkungan rakyat pada saat itu. Sebagian wali songo berdakwah dengan cara akulturasi, yaitu perpaduan budaya sehingga menghasilkan budaya baru tetapi tidak menghilangkan unsur-unsur asli dari budaya sebelumnya. Rakyat pada saat itu dengan mudahnya menerima agama Islam, karena Islam diajarkan dengan jalan perdamaian seauai dengan tujuan bangsa Indonesia menjadi negara yang damai.
Budaya pada masa wali songo yang tetap dilestarikan hingga saat ini salah satunya adalah tradisi genduren di Jawa. Tradisi tersebut sebenarnya adalah tradisi agama Hindu atau Buddha pada waktu itu, tetapi tradisi tersebut telah mengalami akulturasi pada masa wali songo. Para wali songo mengubah tradisi tersebut dengan memasukkan unsur-unsur Islam di dalamnya.
Di mata dunia, bangsa Indonesia sangat indah karena wujud toleransinya yang luar biasa antar sesama rakyat. Indonesia dikenal sebagai negara yang sangat menghargai sebuah perbedaan, baik perbedaan suku, budaya, bahasa, maupun agama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H