Mohon tunggu...
Dewi Harun
Dewi Harun Mohon Tunggu... Guru - Kepala SD Negeri 11 Tibawa

Belajar,Berbagi Dan Berinovasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Kompotensi Pedagogik Bagi Guru

19 Oktober 2024   14:16 Diperbarui: 19 Oktober 2024   14:20 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi bagian dari pendidikan merupakan sebuah pilihan yang sangat baik namun cukup menantang, di katakan baik karena mampu menjadi katalis perubahan bagi semua elemen di setiap lembaga pemerintahan untuk dapat melakukan inovasi-inovasi baru dan di katakan menantang karena harus mampu menunjukkan kemampuan kapasitas diri untuk dapat mengubah sesuatu yang memiliki dwi fungsi bagi keberhasilan dan keberlanjutan demi suksesnya sebuah program. 

Dalam lingkungan pendidikan peranan guru memiliki unsur terpenting dan nomor satu dalam katalis perubahan di sebuah lembaga pendidikan, hal ini karena dari gurulah akan muncul insiden --insiden yang harus di perbaiki dan di pecahkan bersama terkait dengan keberhasilan pendidikan yang ada. Oleh sebab itu seorang guru harus memiliki 4 dasar kompotensi yang akan menjadi rujukan dalam pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran di sebuah sekolah. Keempat kompotensi tersebut adalah,1) Pedagogik, 2) Kepribadian, 3) Sosial, dan 4) Profesional Namun sesuai kondisi yang ada di lapangan terlihat jelas bahwa kompotensi pedagogik guru perlu untuk di tingkatkan dan di evaluasi  secara detail, karena jika tidak di tingkatkan dan di evaluasi akan  memberikan peluang besar ketidakberhasilan sebuah program yang ada di satuan pendidikan, apalagi sekarang ini dengan adanya perubahan kurikulum mengantarkan kita kepada bagaimana cara kita untuk dapat menerima dengan bijak perubahan tersebut dan di jadikan sebagai tolak ukur dalam mengevaluasi kompotensi seorang guru pada aspek pedagogiknya.

Kebanyakan orang meyakini jika sudah menjadi guru yang profesional maka sudah memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam segala aspek.  Karena pemikiran ini banyak orang kurang memahami bahwa yang namanya profesional bukan hanya karena kemampuanya dalam berinovasi dan berprestasi saja namun lebih kepada kemampuanya memiliki 4 kompotensi yang termasuk dan paling utama di dalamnya adalah kompotensi pedagogik. Sedangkan indikator dari kompotensi pedagogik ini mencakup 3 indikator yang benar-benar harus di miliki dan di kuasai guru dengan baik dan benar. Jika indikator ini tidak di kuasai dengan baik dan benar maka sudah jelas apa yang menjadi tujuan dan harapan pendidikan akan pupus dengan sendirinya. 

Mengapa harus kompotensi pedagogik?  karena guru  yang profesional belum tentu memiliki kompotensi pedagogik yang baik dan benar, bisa saja kompotensi pedagogiknya rendah, oleh sebab itu guru harus benar-benar memahami pentingnya memiliki kompotensi pedagogik yang baik dan benar karena profesinalnya guru tidak menjadi tolak ukur bahwa kompotensi pedagogiknya sudah sesuai dengan alur dan program yang di harapkan oleh pemerintah dalam meningkatkan SDM yang ada di satuan pendidikan.  

Perubahan kurikulum bisa menjadi salah satu faktor dari symbol perubahan bagi kompotensi guru namun itu belum sepenuhnya terjadi, ada beberapa jenis guru yang memiliki kompotensi yang berbeda sehingga perlu untuk di beri pemahaman tentang pentingya kompotensi pedagogik dalam siklus pembelajaran dan peningkatan kualitas pendidikan. Dengan adanya program sekolah penggerak maka di harapkan mampu menjadi alur perubahan bagi kemampuan pedagogik guru yang ada di satuan pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun