Mohon tunggu...
Dewi Hartanti
Dewi Hartanti Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, Pengajar dan Pembelajar

Just do it, teruslah belajar, berproses dan betumbuh dalam kebaikan :)

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

SMP Unggulan Aisyiyah Bantul Menuju Sekolah Cinta Anak

9 Januari 2024   14:02 Diperbarui: 9 Januari 2024   15:30 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deklarasi Sekolah Ramah Anak (dokpribadi)

SMP Unggulan 'Aisyiyah Bantul menjadi salah satu Sekolah Ramah Anak (SRA), hal itu tak lepas dari program Kabupaten Bantul untuk mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA). Pada Juli 2022, Kabupaten Bantul berhasil mendapatkan predikat Nindya dalam kategori Kabupaten Layak Anak. Untuk mencapai kategori Kabupaten Layak Anak, masih ada satu tingkat kategori lagi yang perlu dicapai Kabupaten Bantul, yaitu kategori utama. Konsep Sekolah Ramah Anak sendiri didefinisikan sebagai program untuk mewujudkan kondisi aman, bersih, sehat, peduli, dan berbudaya lingkungan hidup, yang mampu menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan salah lainnya, selama anak berada di satuan pendidikan, serta mendukung partisipasi anak terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran dan pengawasan (Anak, 2015).

Berdasarkan data Kabupaten Bantul terkait kekerasan anak, tahun 2015 sebanyak 5 kasus, tahun 2016 sebanyak 20 kasus, tahun 2017 sebanyak 10 kasus, tahun 2018 sebanyak 13 kasus, tahun 2019 sebanyak 15 kasus, tahun 2020 sebanyak 9 kasus, serta tahun 2021 sebanyak 19 kasus (Pemerintah Kabupaten Bantul, 2022). Fenomena kekerasan anak terutama di lingkungan pendidikan, bukanlah hal baru. Masalah ini timbul bukan hanya karena adanya kebutuhan komunikasi, namun juga timpangnya hierarki antara guru dengan peserta didik atau peserta didik dengan peserta didik lainnya dalam hubungan senioritas.

Hari Senin, 21 Februari 2022 sebanyak 1516 satuan pendidikan/sekolah di lingkungan Kabupaten Bantul melaksanakan deklarasi akbar Sekolah Ramah Anak, sebagai komitmen dan pernyataan sikap untuk mengimplementasikan Sekolah Ramah Anak dalam rangka mendukung pencapaian Kabupaten Layak Anak. Deklarasi akbar ini, sebagai langkah awal mewujudkan SMP Unggulan 'Aisyiyah menuju Sekolah Ramah Anak. Deklarasi tersebut dihadiri oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah Bantul (PDA) Ibu Hj. Dra. Her Muryani, komite sekolah Bapak Slamet Nur Santo, wali santri, guru, karyawan dan santri. Penandatangan berita acara oleh perwakilan santri, orang tua, komite sekolah, dan tokoh masyarakat setempat.

Menciptakan lingkungan Sekolah Ramah Anak memerlukan partisipasi secara aktif baik dari pembuat kebijakan, seluruh stakeholder, komite, pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, dan seluruh masyarakat terkait. Deklarasi Sekolah Ramah Anak Komitmen SMP Unggulan Aisyiyah untuk mewujudkan Sekolah Ramah Anak, terwujud dalam program-program yang diselenggarakan sekolah. Sekolah membentuk tim Sekolah Ramah Anak, untuk merumuskan kebijakan -- kebijakan terkait Sekolah Ramah Anak.

Hari Senin -- Selasa, 28 -- 29 Maret 2022, SMP Unggulan Aisyiyah melaksanakan Pelatihan Konvensi Hak-hak Anak (KHA) untuk guru, karyawan, dan santri. Pelatihan yang berlangsung selama 2 hari tersebut diisi langsung oleh Ibu Yus Mahfiyah, S. Ag, M.Pd, Dra. Siti Darojati, MM, M.Psi, dan Alfiah Munaryati, S.H dari Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Yogyakarta. Hari pertama pelatihan disampaikan materi klaster 1 -- 4; Definisi anak, prinsip-prinsip KHA, langkah-langkah umum, hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga, dan pengasuhan alternatif. Sementara di hari kedua disampaikan materi klaster 6 -- 8; Kesehatan dasar, dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya, dan perlindungan anak. Pelatihan KHA tersebut diharapkan dapat menjadi bekal untuk melaksanakan pendidikan yang ramah anak.

dok. pribadi
dok. pribadi

Selain itu, SMP Unggulan 'Aisyiyah Bantul juga tahun ini sedang merintis sebagai calon sekolah Adiwiyata, beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan diantaranya pelatihan komposting, pemanfaatan sampah, menabung botol bekas dan lainnya. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) juga sudah terlaksana beberapa tahun terakhir, beberapa karya guru dan santri diantaranya buku antologi; Pendapat Guru Sebuah Bunga Rampai (artikel populer), Untaian Sunyi di Kala Pandemi (puisi santri), Bumi (puisi santri), majalah Suara Unggulan, dan mading sekolah menjadi beberapa program unggulan literasi. Program sekolah lainnya yang menjadi unggulan terkait penguatan pendidikan karakter di SMP Unggulan 'Aisyiyah Bantul adalah program keagamaan, banyak program-program keagamaan yang menjadi unggulan diantaranya pembiasaan shalat dhuha, sholat berjamaah, sholat sudah, kultum, pesantren, bimbingan baca Qur'an (BQ), Khidmat Santri Mandiri (KSM) dan masih banyak yang lainnya.

SMP Unggulan 'Aisyiyah Bantul sebagai Sekolah Ramah Anak (SRA), sejalan juga dengan program Muhammadiyah/'Aisyiyah yakni Sekolah Cinta Anak (SCA). Sosialisasi terkait Sekolah Cinta Anak dilaksanakan Pimpinan 'Aisyiyah pada Ahad, 14 November 2022. Program yang sama-sama bersinergis sebagai upaya perlindungan hak anak, untuk mengatasi maraknya kekerasan dan perundungan anak baik verbal. Sekolah Ramah Anak (SRA) dan Sekolah Cinta Anak (SCA) merupakan bentuk respons dan jihad pemerintah dan Muhammadiyah/'Aisyiyah dalam menjawab persoalan anak-anak sebagai penerus bangsa.

Sumber

Anak, D. T. (2015). Panduan Sekolah Ramah Anak . Jakarta : Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia .

Data Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Kabupaten Bantu (2022)l; https://uptdppa.bantulkab.go.id/data/list/1/4/5-data-korban-kekerasan-perempuan-dan-anak-kabupaten-bantul

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun