(Botolambat, 23 Januari 2025) -- Dalam rangka membangun kesadaran pengelolaan keuangan sejak dini, Dewi Handayani, mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun 2025 dari Program Studi Akuntansi, mengadakan sosialisasi bertema "Semangat Menabung. Tabungan Kecil, Kebahagiaan Besar" kepada siswa kelas 3 di SD Negeri 02 Botolambat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan pentingnya menabung serta cara mengatur keuangan sederhana sejak usia dini. Â
Sosialisasi dilakukan dengan menggunakan media poster yang dibuat semenarik mungkin. Poster berisi informasi mengenai manfaat menabung, cara menyisihkan uang saku, serta tips menabung. Melalui penjelasan yang interaktif, siswa diajak untuk memahami bahwa menabung bukan hanya sekadar menyimpan uang, tetapi juga melatih disiplin dan tanggung jawab finansial. Â Selain itu, siswa diajarkan cara menghitung nominal tabungan yang akan dihasilkan dalam jangka waktu tertentu.
Untuk semakin memotivasi anak-anak, Dewi membagikan celengan kecil dengan desain yang disesuaikan kepada setiap siswa. Dengan adanya celengan ini, diharapkan mereka lebih semangat dalam menyisihkan uang saku mereka setiap hari. Selain itu, Dewi juga mengajarkan cara membuat tabel sederhana sebagai alat bantu untuk mencatat jumlah uang yang ditabung setiap harinya. Dengan metode ini, anak-anak bisa melihat perkembangan tabungan mereka dan semakin termotivasi untuk terus menabung. Â
"Saya ingin anak-anak sejak kecil sudah memahami pentingnya menabung, sehingga ketika mereka dewasa nanti, mereka terbiasa mengelola keuangan dengan baik," ujar Dewi Handayani.
Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan ini, terutama saat menerima celengan dan mencoba membuat tabel tabungan mereka sendiri. Salah satu siswa, dengan penuh semangat, mengatakan, "Saya mau menabung supaya bisa beli raket untuk main badminton!"
Wali Kelas 3 SD Negeri 02 Botolambat menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN UNDIP. "Edukasi seperti ini sangat bermanfaat untuk anak-anak, karena melatih mereka untuk lebih bijak dalam menggunakan uang sejak kecil. Semoga program seperti ini bisa terus berlanjut," tuturnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan budaya menabung dapat tertanam sejak dini, sehingga kelak anak-anak mampu mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dan bertanggung jawab.